Vivagoal – Liga Inggris – Manajer Chelsea, Graham Potter mengatakan bahwa dirinya kini tengah memikul pekerjaan tersulit di dunia sepakbola, sejak The Blues diambil alih oleh Todd Boehly dari Roman Abramovich.
Konflik yang terjadi antara Ukraina dengan Rusia memaksa Roman Abramovich merelakan Chelsea, yang sudah Ia pegang sejak tahun 2003 silam. Dibawah kepemimpinan Abramovich, The Blues sukses meraih kesuksesan, yang tak mereka raih sebelumnya.
Total ada 21 trofi juara dari delapan kompetisi berbeda berhasil dimenangkan The Blues selama era kepemimpinan Abramovich. Di enam musim terakhir, Chelsea menjadi salah satu tim selain Liverpool yang sempat merusak dominasi Manchester City di Premier League.
Pengusaha Amerika Serikat, Todd Boehly kemudian resmi melakukan akuisisi dengan banderol total mencapai 4,25 miliar pounds. Nilai tersebut sudah mencakup renovasi Stamford Bridge, pengembangan akademi klub dan tim sepakbola putri.
Tapi kiprah Boehly di tahun pertamanya bersama Chelsea ini kurang berjalan mulus. Ia memang tetap menjadikan Chelsea sebagai tim yang royal, terutama saat memboyong pemain dengan harga selangit.
Untuk sementara Chelsea terjerembab di posisi ke-10 dalam tabel klasemen Liga Inggris, walau sudah menggelontorkan dana 350 juta pounds di bursa transfer. Kondisi Chelsea ini, bahkan membuat fans meneriakan nama Abramovich dan Thomas Tuchel ketika mereka tumang 0-4 dari Man City di Piala FA lalu.
Salah satu sosok yang juga mendapat tekanan dan sorotan adalah sang manajer, Graham Potter. Namun, Ia mengakui bahwa dirinya kini memang sedang menjalani pekerjaan tersulit, terutama sejak Boehly mengambol alih Chelsea.
“Saya pikir klub ini dijalankan dengan cara tertentu selama 20 tahun dan sangat baik. Saya sangat menghormati kepemilikan sebelumnya serta apa yang mereka capai, dan lakukan. Ini fantastis,” ujar Potter dilansir Independent.
Baca Juga:
- Singkirkan Man City, Southampton Buktikan Tak Ada yang Tak Mungkin
- Perkuat Pertahanan, Tim Promosi Premier League Bidik Bek Atletico Madrid
- Tak Terpakai, Atletico Madrid Mulai Pantau Palang Pintu Manchester United
- Untuk Naik ke Papan Atas, Chelsea Tak Bisa Hanya Berharap Pada Joao Felix
“Perubahan merupakan tantangan dalam organisasi apa pun. Ini tidak seperti ada semacam kudeta yang terjadi. Kami harus berurusan dengan ‘yang baru’ sekarang. Kami harus membangun segala sesuatunya lagi karena banyak hal telah berubah, banyak hal telah pergi dan banyak hal telah pergi.
“Saya pikir ini mungkin pekerjaan tersulit dalam sepakbola. Karena perubahan kepemimpinan dan ekspektasi serta di mana orang melihat Chelsea. Tapi saya tidak berpikir kami akan kehilangan 10 pemain tim utama. Kepemilikan sebelumnya, sangat fantastis apa yang mereka capai. Tapi ini adalah era baru, babak baru.”
Selalu update berita bola terbaru seputar Liga Inggris hanya di Vivagoal.com