Claudia Scheunemann dan Satoru Mochizuki Ungkap Perbedaan Timnas Wanita Senior dan U-17

Vivagoal – Liga Indonesia – Satoru Mochizuki dan Claudia Scheunemann telah merasakan dua level Timnas wanita Indonesia yaitu senior dan U-17. Dari kedua tim tersebut, Satoru dan Claudia akhirnya mengungkapkan perbedaannya.

Satoru Mochizuki akhirnya merasakan kemenangan perdananya sebagai pelatih Timnas Wanita Indonesia. Dalam laga persahabatan, Rabu (28/5) malam WIB, di Stadion Madya, Jakarta, Indonesia sukses menghajar Timnas Wanita Singapura dalam pertandingan persahabatan dengan skor fantastis 5-1.

 

View this post on Instagram

 

A post shared by Vivagoal (@vivagoal)

Dua dari lima gol yang dicetak skuad Garuda Pertiwi dicetak oleh pemain yang tampil di Piala Asia Wanita U-17 2024 bersama Satoru, Claudia Scheunemann. Dia berhasil mencetak satu gol cantik dari luar kotak penalti, serta satunya dari titik penalti.

Baca Juga:

• Kualitas Lapangan Buruk Buat Pemain Cedera, Arya Sinulingga: Jangan Bikin Hoax!
• STY Beberkan Tujuan Uji Coba Kontra Tanzania
• Keamanan Pemain Timnas Indonesia Diperketat, Ternyata Permintaan STY pada PSSI
• Jay Idzes Dipastikan Absen Lawan Irak

Menurut Claudia, terdapat perbedaan antara Timnas Wanita Indonesia level senior dengan U-17. Keponakan dari mantan pelatih Persema Malang, Timo Scheunemann, tersebut menjelaskan jika senior lebih sering berkomunikasi di lapangan daripada U-17, dan itulah yang dibutuhkan sebuah tim.

“Bagus sekali, seperti yang saya pernah bilang, pemain senior itu di lapangan lebih berisik seperti kalau tidak berbicara bisa dimarahin sama pemain-pemain senior. Kalau sama tim U-17 itu masih diam, belum banyak yang berbicara. Pokoknya yang senior lebih berisik,” kata Claudia Scheunemann pada saat konferensi pers usai laga.

Berbeda dari Claudia, Satoru Mochizuki selaku pelatih Timnas Wanita Indonesia senior dan U-17 menjelaskan jika keduanya memiliki perbedaan dalam hal kecepatan dan ketepatan. Hal-hal dasar dalam sepakbola itulah yang dibutuhkan jika ingin menembus level dunia.

“Jadi, untuk perbedaan mendasar terkait Timnas senior dan U-17 adalah kecepatan dan ketepatan. Jadi, yang perlu saya tingkatkan adalah hal yang sama dan mendasar adalah terkait kontrol, passing. Jadi, untuk level dunia kita ketahui yaitu sepakbola semakin cepat dan kita mulai dari hal-hal tersebut. Jadi, sepakbola adalah hal yang bebas. Lalu, untuk bermain secara simple itu penting,” ucap Satoru.

Selalu update berita bola terbaru seputar Liga Indonesia hanya di Vivagoal.com