Conte Beberkan Perbedaan Pundit Sepak Bola Italia dan Inggris, Apa Saja?

Conte Beberkan Perbedaan Pundit Sepak Bola Italia dan Inggris, Apa Saja?

Heri Susanto - September 17, 2019
Dibaca Normal dengan Waktu Menit

Vivagoal Serie AAntonio Conte yang pernah melatih di Inggris dan Italia merasakan adanya perbedaan kultur pundit atau jurnalis sepak bola di luar lapangan yang begitu mencolok. Apa saja perbedaannya?

Conte sejatinya sudah menjajaki dunia kepelatihan sejak 2006 silam kala melatih Arezzo. Namanya menyeruak ke permukaan tatkala membuat Juventus bangkit merengkuh kejayaannya kembali di musim 2010-2011 lalu. Conte kemudian memutuskan melatih timnas Italia setelah berpisah dengan Juventus pada 2014. Setelah dua musim terlewati, ia lalu melanjutkan karirnya dengan menukangi salah satu klub kuat Inggris, Chelsea.

Kini Conte memutuskan kembali ke Italia dengan melatih Inter Milan. Conte kemudian mengatakan ada perbedaan kultur yang sangat mencolok dari segi juranlis diantara kedua negara tersebut.

“Hanya di Italia, kami terpaku kepada formasi. Saya telah melatih di Inggris dan mereka tidak peduli dengan itu,” ujarnya seperti yang dikutip dari Football Italia. “Sepak bola modern telah berubah dan anda harus bisa mengikuti perkembangan waktu, bahkan mereka yang pernah dilatih sebelumnya bisa melihat semuanya berbeda,” tandasnya.

Pernyataan Conte itu sendiri merupakan buah dari kekesalannya setelah para jurnalis mempertanyakan keputusannya merubah formasi yang akan digunakan kala menghadapi Slavia Praha pada hari Selasa (17/9) malam nanti. Menurutnya apa yang ia lakukan adalah hal yang wajar.

Conte dikenal sebagai ahlinya formasi tiga bek. Namun hal tersebut ia sadari tak cukup kuat untuk kompetisi sekelas Liga Champions seperti saat ia menukangi Juventus dan Chelsea.

Baca Juga: Conte: Barcelona Tak Senang Satu Grup dengan Inter

“Selama seseorang mengatakan sesuatu di TV, semuanya [di Italia] akan percaya. Saya telah bermain di tiga Liga Champions, namun saya selalu berbuat sesuatu dengan kreasi yang baru,” imbuh Conte.

“Sebaliknya, lawan memiliki tim yang sudah terbentuk. Itu yang bisa kami katakan kepada pandit. Semua yang berada di sini berpikir bahwa saya akan memenangkan semua yang saya sentuh, tapi itu tidak benar,” lanjutnya.

Selalu update berita bola terbaru seputar Serie A hanya di Vivagoal.com