Site icon Vivagoal.com

Conte Bilang Begini Usai Chelsea Dibekukan Pemerintah Inggris

Conte Bilang Begini Usai Chelsea Dibekukan Pemerintah Inggris

Antonio Conte, Chelsea, Foto: dok situs resmi Premier League

Vivagoal – Liga Inggris – Roman Abramovich disanksi pemerintah Inggris dan aset-asetnya, termasuk Chelsea dibekukan. Mantan pelatihnya, Antonio Conte pun turut prihatin dan mendoakan yang terbaik buat The Blues.

Roman Abramovich sebagai sosok yang dekat dengan presiden Rusia, Vladimir Putin iku kena getahnya menyusul agresi militer negaranya, Rusia ke Ukraina. Pemerintah Inggris memberikan sanksi kepada salah satu dari tujuh oligarki Rusia.

Sanksi itu berupa pembekuan aset-aset Abramovich di Inggris, termasuk Chelsea. Alhasil, Abramovich tak bisa menjual klub asal London Barat itu setelah rencananya ingin melego di harga 3 miliar pound sterling atau sekitar Rp 56 triliun lebih.

Cesc Fabregas, Antonio Conte, Foto: dok Ceritabola

Akibat pembekuan tersebut, Chelsea juga tidak diizinkan membeli pemain baru atau memberi kontrak baru, penjualan merchandise ditutup, termasuk Chelsea tidak boleh lagi menjual tiket, terkecuali pemegang tiket musiman.

Memang sanksi itu untuk sementara waktu bersifat jangka pendek, yakni sampai 31 Mei 2022. Tapi tetap saja merugikan Chelsea yang tengah berjuang mendapatkan tiga trofi tersisa musim ini, yakni Premier League, Liga Champions dan Piala FA.

Sanksi yang dijatuhkan pemerintah Inggris pun menarik atensi berbagai kalangan, tak terkecuali Conte, yang memulai karier kepelatihannya di Inggris bersama Chelsea tahun 2016 silam. Pelatih Tottenham Hotspur itu turut prihatin dengan yang menimpa mantan klubnya tersebut karena biar bagaimana pun ia punya sejarah dengan The Blues.


Baca Juga:


“Sejujurnya, saya baru mendengarkan situasi ini. Itu tidak mudah! Sangat disayangkan, karena saya pernah menjadi pelatih di klub itu, di Chelsea, saya menikmati dua musim yang sangat baik.” ungkap Conte dilansir dari Metro.

“Saya memenangkan dua gelar di klub, dan sangat disayangkan mendengar situasi ini. Bukan hal yang mudah buat pemain, tidak mudah buat Thomas Tuchel, buat fans, seluruh lingkungan Chelsea.

“Saya berharap situasi Rusia dan Ukraina segera berakhir dan bisa menemukan kedamaian, karena itu jauh lebih penting. Saya pikir ini tidak tepat. Sudah jelas, saya mencintai tim, klub tempat saya bekerja di masa lalu. Setiap tim yang saya latih dulu. Saya mengharapkan yang terbaik buat mereka.” (IRM)

Selalu update berita bola terbaru seputar Liga Inggris hanya di Vivagoal.com

Exit mobile version