Vivagoal – Liga Champions – Thomas Tuchel menjelaskan alasannya mengganti Edouard Mendy dengan Kepa Arrizabalaga jelang adu penalti di Piala Super Eropa kontra Villarreal. Menurut Tuchel, Kepa punya rekam jejak yang lebih bagus untuk penalti ketimbang Mendy.
Chelsea sukses merengkuh trofi Piala Super Eropa usai mengalahkan Villarreal dini hari tadi. The Blues, sebagai juara bertahan Liga Champions menumbangkan Villarreal sebagai Juara Liga Eropa lewat adu penalti.
Di waktu normal, kedua tim bermain imbang dengan skor sama kuat 1-1. Chelsea terlebih dulu unggul lewat gol dari Hakim Ziyech sebelum bisa disamakan oleh Gerard Moreno pada babak yang kedua.
Laga kemudian harus berlanjut ke 2×15 menit babak tambahan, meski Chelsea dan Villarreal sama-sama tak mampu mencetak gol tambahan. Sehingga laga akhirnya perlu diselesaikan lewat babak adu penalti.
Jelang babak adu penalti dimulai, Thomas Tuchel membuat keputusan mengejutkan dengan menarik keluar kiper utamanya, Edouard Mendy. Tuchel memutuskan untuk memasa Kepa Arrizabalaga sebagai andalan utama dalam babak adu tos-tosan.
Keputusan itu sendiri terbukti jitu karena Kepa berhasil menepis dua penalti Villarreal untuk memastikan trofi Piala Super Eropa jatuh ke tangan Chelsea. Skor akhir 6-5 untuk keunggulan Chelsea atas The Yellow Submarine.
Baca Juga:
- Kalahkan Villarreal Lewat Adu Pinalti, Chelsea Juara Piala Super Eropa
- Chelsea vs Villarreal: Tim Asal Spanyol Dominan di Piala Super Eropa
- Data dan Fakta Seputar Duel Chelsea vs Villareal di Final Piala Super Eropa
- Arsenal Ditaklukkan Chelsea, Arteta: Wajar, Mereka Juara Liga Champions
Tuchel sendiri mengakui bahwa keputusannya memainkan Kepa sebagai kiper utama dalam babak adu penalti sudah berdasarkan keputusan yang matang. Menurutnya, berdasarkan statistik, Kepa memang lebih baik dari Mendy dalam hal menghalau sepakan penalti lawan.
“Itu tidak spontan. Kami sudah membicarakan ini dengan kiper setelah pertandingan melawan Barnsley di Piala FA. Kami punya statistiknya.” ujar Tuchel dilansir dari BT Sport.
“Kepa punya persentase terbaik dalam menggagalkan penalti. Analisis dan pelatih kiper menunjukkan datanya ke saya. Dan luar biasanya, Edouard mau menerimanya.
“Memang ada bukti kalau Kepa lebih baik dalam hal ini. Mereka (Kepa dan Mendy) adalah pemain yang mengutamakan tim. Dia (Mendy) tetap menunjukkan kebanggaan ketika meninggalkan lapangan. Dia senang melakukannya demi tim.” (IRM)
Selalu update berita bola terbaru seputar sepak bola dunia hanya di Vivagoal.com