De Bruyne Bakal Jadi Pemain Terbaik Dalam Sejarah Man City

Vivagoal – Liga Inggris – Eks bek Liverpool, Jamie Carragher mengatakan bahwa Kevin De Bruyne akan jadi pemain terbaik sepanjang sejarah Manchester City, pasca permainan gemilangnya saat melawan Atletico Madrid dini hari tadi.

Manchester City sukses mengamankan hasil positif pada leg pertama babak perempat-final Liga Champions dini hari tadi. Pasukan Pep Guardiola itu menang dengan skor tipis 1-0 atas Atletico Madrid, berkat gol dari Kevin De Bruyne.

Pasca pertandingan, performa impresif dari De Bruyne itu dipuji setinggi langit oleh Jamie Carragher. Menurut Carragher, De Bruyne merupakan gelandang terbaik dunia saat ini, setelah cetak gol kemenangan The Citizen pada menit ke-70.

Sejak beberapa musim terakhir, De Bruyne memang menjadi sosok penting dalam skuad Man City, terutama untuk urusan kreator serangan. Di musim ini, De Bruyne telah menyumbangkan 13 gol serta tambahan delapan assists dari total 35 laga di semua ajang untuk Man City.

“Dia (Kevin de Bruyne) gelandang terbaik di dunia. Saya pikir dia benar-benar luar biasa untuk dinikmati,” ujar Carragher pada BT Sport.

“Tidak pernah ada apa pun di luar lapangan. Bahkan wawancaranya dia tampil sangat rendah hati. Dia tidak melewatkan pertandingan. Kualitasnya ada di sana minggu demi minggu. Saya pikir dia akan menjad sebagai pemain terbesar Manchester City.”

Baca Juga:

• Situasi Lukaku di Chelsea, Mirip Saat Courtois Tiba di Madrid
• Dilatih Gerrard, Eks Bek Chelsea Ini Merasa Terhormat
• Man City Punya Calon Pemain Terbaik Inggris Sepanjang Masa
• Menpora Mesir Pastikan Mo Salah Perpanjang Kontrak di Liverpool

Walau begitu, menurut eks pemain Man City, Micah Richards, tugas De Bruyne untuk menyandang status pemain terbaik sepanjang sejarah klub belum selesai. Richards menilai De Bruyne harus terlebih dulu bisa memberikan trofi Liga Champions, demi melewati reputasi para legenda klub lain.

“Jika dia membawa pulang Liga Champions, saya mungkin akan setuju dengan itu. Jika dia tetap di level yang sama dan tidak membawanya pulang, saya akan mengatakan (masih ada) David Silva, Yaya Toure. Kamu tidak bisa begitu saja mengabaikan magis dari seorang David Silva,” ungkap Richards.