Debut Jelek di Liga Champions, Yann Bisseck: Saya Gugup!

Vivagoal – Liga Champions – Yann Aurel Bisseck menjadi sasaran kritik usai tampil buruk di laga debutnya membela Inter Milan di Liga Champions. Bek berusia 22 tahun itu mengaku gugup diturunkan sebagai starter di kompetisi teratas antarklub Eropa itu.

Yann Aurel Bisseck datang ke Inter Milan usai dibeli dari klub asal Norwegia, Aarhus GF. Sejauh ini, ia baru diturunkan sebanyak dua kali di ajang Liga Italia dengan total menit bermain cuma 7 menit.

Namun dengan kondisi Benjamin Pavard yang mengalami cedera lutut parah dan memaksa pemain asal Prancis tersebut harus menepi selama dua bulan lamanya, Yann Aurel Bisseck kemudian mendapat kesempatan diturunkan sebagai starter untuk pertama kalinya di laga melawan RB Salzburg pada matchday keempat fase grup Liga Champions, Kamis (9/11) dinihari WIB.

Sayangnya, Yann Bisseck malah tampil melempem dan gagal bersinar di lini belakang Inter pada laga debutnya di Liga Champions, dan bahkan bikin kesalahan yang berbuah kartu kuning pertama untuk Nerazzurri di pertandingan itu. Pada akhirnya, ia kemudian ditarik keluar di awal babak kedua digantikan oleh Stefan De Vrij.

Yann Bisseck sendiri sangat menyesali kartu kuning yang diterimanya di laga debutnya di Liga Champions. Namun ia mengaku sebenarnya sangat gugup dalam menjalani laga tersebut.

Baca Juga:

• Lautaro Ungkap Kenapa Bukan Barella yang Tendang Penalti
• Malam Indah Bastoni: Jadi Kapten, Inter Lolos 16 Besar
• Lolos Lebih Cepat Beri Ketenangan Buat Inter Hadapi Jadwal Horor
• Pavard Cedera Lutut Parah Jadi Berkah Buat Yann Bisseck

“Saya kecewa dengan kartu kuning. Tapi saya merasa senang, karena saya bermimpi bisa melakukan debut di Liga Champions dan bermain sejak menit pertama.” ucap Bisseck dilansir dari situs resmi Inter Milan.

“Saya sangat bersyukur atas kesempatan yang saya dapatkan, meskipun saya belum banyak bermain sejauh ini. Saya pernah bermain untuk tim yang lebih kecil sebelumnya, dan wajar jika rasa gugup muncul ketika Anda berada di klub seperti Inter. Tapi semua rekan satu tim saya benar-benar membantu saya baik secara teknis maupun taktis, dan Milano adalah kota yang fantastis.” tegasnya.

Selalu update berita bola terbaru seputar Serie A hanya di Vivagoal.com