Vivagoal – Liga Inggris – Kepindahan Declan Rice ke Arsenal dari West Ham United memecahkan rekor transfer Premier League. Terkait hal itu, Declan Rice mengaku sangat terkejut dan begitu gugup.
Arsenal harus rela mengeluarkan uang hingga sebanyak 105 juta paun atau setara Rp 2 triliun lebih untuk memboyong Declan Rice ke Emirates dari West Ham United pada bursa musim panas kemarin. Dengan tebusan sebesar itu, Declan Rice pun resmi jadi pemain termahal kedua di Inggris, cuma kalah dari Moises Caicedo yang dibeli Chelsea dari Brighton dengan banderol 121 juta paun.
Sejauh ini, penampilan Declan Rice bersama Meriam London dinilai sangat memuaskan. Terus diturunkan sebagai starter dalam 18 pertandingan di semua kompetisi, Declan Rice merupakan sosok penting di lapangan tengah The Gunners dalam skema permainan yang diusung Mikel Arteta.
Memiliki kemampuan membaca permainan, Declan Rice juga selalu tepat dalam pengambilan keputusan di lapangan, seperti kapan harus melepas umpan, naik membantu penyerangan atau memback-up pertahanan. Kontribusi besarnya pun memengaruhi sukses Arsenal bersaing di papan atas Liga Inggris dan berpeluang lolos ke 16 besar Liga Champions dengan duduk sebagai pemuncak klasemen grup B.
Namun Declan Rice mengaku dirinya sebetulnya sempat merasa gugup dengan harga mahalnya yang sangat sulit dipahami. Namun seiring berjalannya waktu, Declan Rice mengaku tak lagi merasakan tekanan dengan harga mahalnya itu.
Baca Juga:
- Arsenal Mau Douglas Luiz Lagi? Siap-siap Bayar Rp 580,7 M Lebih Mahal
- Arsenal Masih Pikir-Pikir Lepas Fabio Vieira ke Marseille
- Arsenal Jangan Sampai Salah Rekrut Pemain di Bursa Januari
- Arsenal Cari Gelandang Baru, Bukan Winger Atau Penyerang
“Saat transfer berlangsung, saya sangat gugup karena harganya yang mahal. Wajar jika memikirkan hal itu. Anda adalah manusia yang dibeli seharga £105 juta, rasanya tidak normal!” ucap Declan Rice dilansir dari The Telegraph
“Tetapi harga itu karena mereka menghargai apa yang telah saya lakukan di West Ham. Ketika saya bergabung dengan Arsenal, saya hanya berpikir, ‘Saya hanya perlu menjadi Declan Rice’, jadilah diri saya sendiri, jangan menjadi berbeda, semuanya akan berjalan lancar.” jelasnya.
“Tiga minggu pertama di pramusim sangat sulit dalam hal perubahan. Ketika Anda berada di pekerjaan baru, Anda mulai merasa benar-benar tenang setelah beberapa minggu. Hal itulah yang terjadi sekarang. Dari segi harga , Saya tidak terlalu memikirkannya lagi, saya hanya memainkan permainan dan mencoba bermain sebaik mungkin.” tegas Rice.
Selalu update berita bola terbaru seputar Liga Inggris hanya di Vivagoal.com