Vivagoal – Liga Indonesia – Pelatih Madura United, Dejan Antonic mengaku cukup senang dengan performa anak asuhnya yang sukses menahan imbang tuan rumah Bhayangkara FC di Stadion Madya, Jakarta, Senin (5/8) sore WIB.
Pelatih berdarah Serbia memang mengakui jika timnya menargetkan mencuri poin dalam partai tandangnya kali ini. “Seperti kemarin saya bilang, kami ke sini untuk curi poin, kalau tidak bisa dapat tiga kami dapat satu. Karena kemarin kami ada satu pertandingan di mana kami kecewa karena lawan PSS (Sleman),” kata Dejan, dalam jumpa pers setelah laga, seperti dilansir Goal.
Madura United tertinggal lebih dulu via gol Indra Khafi. Namun tim tamu tak tinggal diam, laskar Sape Kerrab sukses menyamakan skor menjadi 1-1 melalui gol Jaimerson Xavier. Dejan pun menyoroti laga yang menurutnya berlangsung cukup menarik.
“Satu pertandingan yang bagus sekali, dua tim main terbuka, selamat untuk Madura kami bisa pulang dengan senang ke Surabaya,” tambahnya.
Baca Juga: CEO Persija Bantah Bakal Rekrut Bek Madura United
Hasil imbang menurut Dejan cukup adil. Pasalnya, Madura United tampil tampa sejumlah pilar andalannya. Ia pun harus memutar otak guna mendapatkan komposisi pemain yang tepat. Bahkan, beberapa nama yang tak sesuai dengan pos-nya pun dipaksa untuk mengisi kekosongan yang ada.
“Kondisi kami datang ke sini tanpa empat atau lima pemain. Hari ini ada pemain yang kami korbankan karena posisi dia tidak murni. Tapi saya senang karena semuanya kerja keras untuk Madura,” pungkas eks pelatih Pelita Bandung Raya itu.
Selalu update berita bola terbaru seputar Liga Indonesia hanya di Vivagoal.com