Dekati Manor Solomon Secara Ilegal, Tottenham Dilaporkan ke Pengadilan
Vivagoal – Liga Inggris – Shakhtar Donetsk mengungkapkan adanya pendekatan secara ilegal yang dilakukan Tottenham Hotspur kepada pemain mudanya, Manor Solomon. Klub asal Ukraina itu pun bertekad melaporkan Spurs ke pengadilan.
Setelah tampil menonjol dengan 24 penampilan dan mencetak 4 gol di sepanjang musim lalu, Manor Solomon jadi incaran Tottenham Hotspur untuk menambah daya ledak lini serangnya di musim depan. Dengan kontrak Solomon di Fulham berakhir 30 Juni nanti, Spurs pun pede bisa merekrut Solomon dengan status free transfer pada bursa musim panas ini.
Tapi hal tersebut justru membuat Shakhtar Donetsk geram. Pasalnya, Tottenham tak meminta izin kepada mereka sebelum bicara dengan Solomon.
Padahal, pemain 23 tahun itu cuma salah satu yang mendapatkan manfaat dari aturan penangguhan kontrak sementara, imbas dari pecahnya perang Ukraina vs Rusia. Berdasar pada itu, dengan kontrak masih berlaku hingga Juni 2024, Shakhtar pun melepas Solomon ke Fulham dengan kesepakatan pinjaman selama satu musim.
Di sisi lain, Solomon malah beranggapan itu sebagai pemutusan kontrak. Oleh karenanya, ia merasa dirinya adalah pemain permanen di Fulham selama satu musim kemarin.
Baca Juga:
- Bangun Skuad Juara, Tottenham Jual Saja Harry Kane Sebagai Modal
- Tottenham Dicibir: Pecat Conte, Tunjuk Ange Postecoglou
- Untung Masih Ada Tottenham yang Mau Rekrut Harry Maguire
- Ange Postecoglou Resmi Jadi Manajer Baru Tottenham Hotspur
Shakhtar pun kini siap melaporkan kasus Solomon dan Tottenham ke pengadilan federal Swiss dan juga komisi Eropa. Pasalnya, Shakhtar merasa berhak mendapatkan uang transfer dari kepindahan Solomon ke Tottenham pada bursa transfer musim panas ini.
Jika sampai itu tidak terjadi, maka menurut aturan FIFA nomor 7, Shakhtar diperkirakan bakal alami kerugian sampai 80 juta euro atau lebih dari Rp 1 triliun, jika Solomon digaet secara gratis.
“Saya menghubungi Solomon dan agennya, untuk memintanya kembali ke klub. Saya bilang ‘ Anda bisa terus bermain di Liga Champions, pasti jadi starter’,” tapi dia tidak mau dan saya yakin dia akan bertahan di Inggris,” ujar CEO Shakhtar Sergei Palkin di ESPN.
“Saya tidak tahu dia b akal ke mana. Dalam hal ini, jika Anda pindah ke Tottenham, maka kami akan berurusan dengan Tottenham di pengadilan terkait kasus ini. Ini merupakan sebuah ketidakadilan.”
“Coba bayangkan, kami membayar mahal untuk pemain ini, tapi Tottenham malah mendapatkannya secara cuma-cuma? Ini tidak adil untuk klub kami. Kami jelas akan menggugat ke pengadilan dan membela hak kami.”
Selalu update berita bola terbaru seputar Liga Inggris hanya di Vivagoal.com
