Demi Senegal, Sadio Mane Berani Untuk Mati
Sumber: Twitter @fifacom_fr

Demi Senegal, Sadio Mane Berani Untuk Mati

Muhammad Ilham - July 7, 2022
Dibaca Normal dengan Waktu Menit

VivagoalBerita Bola – Punggawa Bayern Munich, Sadio Mane, mengatakan bahwa dirinya rela mati demi Timnas Senegal kala Piala Afrika 2021.

Memang, bermain di tim-tim besar seperti Real Madrid, FC Barcelona, atau Manchester United menjadi sebuah kebangsaan tersendiri bagi pesepakbola. Namun, bermain untuk Timnas adalah sesuatu yang tidak bisa dibantah sama sekali. Hal tersebut terlihat dari totalitas yang diberikan Sadio Mane terhadap negara tercinta, Senegal.

Kecintaan Sadio Mane tidak hanya dari apa yang ia berikan seperti pembangunan sekolah dan lain-lain, melainkan di Timnas Senegal. Bahkan, Sadio Mane bersedia untuk mati demi negaranya, dan itu terlihat pada saat Piala Afrika 2021.

Timnas Senegal berhasil menjadi juara di Piala Afrika 2021 usai mengalahkan Timnas Mesir lewat adu penalti dengan skor 4-2. Tetapi, terdapat cerita yang menarik dalam perhelatan terbesar di benua Afrika tersebut.


Baca Juga:


Sadio Mane mengatakan bahwa dirinya berniat untuk bunuh diri demi Timnas Senegal. Hal tersebut terjadi pada saat Timnas Senegal melawan Cape Verde pada babak 16 besar Piala Afrika 2021. Pada saat itu, Mane cedera dan harus menepi dari lapangan.

“Liverpool FC menekan federasi dan menulis surat kepada FIFA bahwa saya membutuhkan setidaknya lima hari untuk istirahat, sehingga saya harus melewati perempat final. Dokter Timnas Senegal mengikuti aturan itu. Ketika mereka mengatakan itu kepada saya, saya menelpon pelatih dan mengatakan kepadanya, ‘Dokter tidak memperbolehkan saya main, namun Anda harus menempatkan saya diย starting eleven‘,” ucap Mane yang dilansirย Sport Bible.

Demi Senegal, Sadio Mane Berani Untuk Mati
Sumber: Twitter @SMane_Officiel

“Saya menelpon Presiden federasi dan mengatakan kepadanya bahwa kami tidak perlu mengadakan pertemuan karena saya harus bermain. Aku akan menyerahkan hidupku. Saya tahu saya tidak seharusnya bermain, namun biarkan kami buat kontrak. Itu akan menjadi tanggung jawab saya, saya akan menandatanganinya.”

“Saat itu, sekitar jam 1 dan 2 pagi, semua orang panik dan saya berkata, ‘Pelatih, saya tahu Anda takut. Tulis saja surat yang mengatakan saya bermain secara sukarela jika saya mati atau apa pun yang terjadi’. Semua orang jadi tegang,” tambah Mane.

Selalu update berita bola terbaru hanya di Vivagoal.com