Dengan Ronaldo, Performa Juve Di Liga Champions Malah Kian Menurun
Vivagoal – Liga Champions – Juventus untuk kesekian kalinya kembali gagal melaju jauh di ajang Liga Champions. Padahal, Bianconeri sudah berusaha mengontrak pemain sekelas Cristiano Ronaldo.
Di kompetisi Liga Champions musim ini, Juventus harus kembali memupus mimpinya bisa menjadi juara setelah disingkirkan wakil Portugal, FC Porto. Bianconeri kalah agresivitas gol tandang dalam agregat 4-4, meski menang 3-2 di Allianz Stadium pada leg kedua, Rabu (10/3/2021) dinihari WIB.
Padahal, di laga sebelumnya yang dilangsungkan di Estadio Do Dragao, markas Porto, Juve memang kalah 1-2 namun Danilo dkk hanya butuh kemenangan 1-0 untuk memastikan diri lolos ke babak perempatfinal.
Dengan kegagalan ini, mimpi Juve untuk bisa mengangkat si ‘Kuping Besar’ kembali musnah sejak kali terakhir meraihnya pada musim 1995/1996 silam atau 26 tahun lalu. Adapun prestasi terbaik mereka hanya menjadi runner-up sebanyak dua kali, tepatnya di musim 2014/2015 dan 2016/2017.
Karena alasan itu, Juve sejatinya bersedia menggelontorkan dana besar untuk memboyong Cristiano Ronaldo ke Turin pada musim 2018/2019. Reputasi Ronaldo yang bisa membantu Madrid juara empat kali Liga Champions membuat Si Nyonya Tua tergoda tuk merasakan servis pemain asal Portugal itu.
Baca Juga:
- Juventus Tersingkir Karena Kalah Agresivitas Gol Lawan Porto
- Berharap Tuah Ronaldo Untuk Antar Juventus Comeback
- Tanpa Trofi Liga Champions, Ronaldo Tak Pantas Disebut Sukses Di Juventus
- Juve Rekrut Ronaldo Tuk Memenangkan Liga Champions Bukan Scudetto
Namun, asa itu harus pupus karena ternyata kebintangan Ronaldo tidak juga bisa membantu Juve jadi juara Liga Champions musim ini. Bahkan lebih parah lagi, dalam tiga musim beruntun, Juventus tak sekalipun bisa melewati babak perempatfinal.
Di musim perdana Ronaldo berseragam Juventus, Bianconeri sudah harus tersisih sedari babak perempatfinal karena kalah bersaing dengan Ajax Amsterdam. Pada musim keduanya, Juve harus terlempar sedari babak 16 besar karena kalah agregat gol tandang menghadapi Olympique Lyon. Musim ini, Juve kembali disingkirkan FC Porto di babak 16 besar.
Sebagai perbandingan, dalam empat musim terakhir sebelum Ronaldo datang, Juventus dua kali ke final, sekali terhenti di babak 16 besar dan sekali di perempatfinal. Yang menarik, saat tersingkir di babak 16 besar dan perempatfinal itu, Juventus menghadapi lawan-lawan yang memang layak disebut unggulan juara.
Dibandingkan dengan tiga musim terakhir bersama Ronaldo, Juventus malah tersingkir dari tim-tim yang sama sekali tak diunggulkan juara. Artinya, ini menunjukkan bahwa Cristiano Ronaldo ternyata tak memberikan tuah. (FID)
Selalu update berita bola terbaru seputar Liga Champions hanya di Vivagoal.com