Lawan Berat yang Bakal Dihadapi Chelsea Di Periode Sibuk
Vivagoal – Liga Inggris – Premier League mulai akan memasuki periode sibuk di akhir tahun. Diantara tim-tim lima besar, Chelsea akan menjalani sederet laga yang diatas kertas cukup berat.
Saat liga-liga di negara lain bakal memasuki jeda musim dingin, stadion-stadion di Inggris tetap panas dengan sederet pertandingan. Akhir tahun hingga awal tahun baru justru menjadi periode sibuk dan krusial untuk tim-tim di Liga Inggris.
Semua tim Premier League akan memainkan delapan pertandingan dalam rentang waktu relatif singkat, mulai pekan-pekan awal Desember sampai awal Januari 2022. Ada pun tim-tim yang masih akan berlaga di Liga Champions dan Piala Liga Inggris, jelas punya jumlah pertandingan lebih banyak lagi, termasuk Chelsea.
Chelsea sendiri memasuki periode sibuk ini dengan status sebagai pemuncak klasemen. The Blues ada di posisi teratas dengan 30 poin dalam 13 pertandingan, unggul satu angka dari sang juara bertahan Manchester City di peringkat kedua dan dua poin dari Liverpool di urutan tiga.
Chelsea bakal mengawali rangkaian pertandingan di periode musim dingin ini dengan tandang ke Vicarage Road, markas Watford, Kamis (2/12/) dinihari WIB. Tim asuhan Thomas Tuchel itu kemudian berturut-turut akan melawat ke markas West Ham United (4/12), Zenit St. Petersburg (9/12) di Liga Champions sebelum pulang ke Inggris untuk menjamu Leeds United (11/12).
Selanjutnya, Reece James dkk akan menghadapi Everton (17/12), lalu melawat ke markas Wolverhampton (19/12), lalu menantang Brentford di Piala Liga Inggris (23/12), Aston Villa (27/12), Brighton (30/12), dan terakhir menjamu Liverpool di Stamford Bridge pada 3 Januari 2022.
Jika melihat posisi lawan-lawan di papan klasemen Liga Inggris, Chelsea bisa dibilang punya periode sibuk cukup berat. West Ham menempati peringkat keempat, Wolves di urutan enam, Brighton di peringkat ke-9, Brentford di urutan ke-11 dan puncaknya Liverpool ada di posisi tiga klasemen.
Baca Juga:
- Tadinya Chelsea, Scholes Kini Jagokan Man City dan Liverpool Juara
- Legenda Chelsea: Timo Werner Betul-Betul Tidak Berguna
- Lawan Chelsea, De Gea Akui Tak Pernah Merasa Aman Sebagai Kiper
- De Gea Senang Lihat Performa MU Lawan Chelsea, Tapi Tidak Hasilnya
“Ini bakal sangat menantang, tetapi sebelumnya juga sudah menantang. Namun kami tidak akan merubah rutinitas,” ucap Tuchel dilansir dari situs resmi klub.
“Kami saat ini punya komunikasi intens dengan departemen medis dan kebugaran. Kami coba memprediksi beban, siapa yang siap dan dari sana kami bisa mengetahui yang kami butuhkan di tiap pertandingan.
“Seperti yang Anda tahu, kami mengerjakannya secara bertahap. Jika Anda melihat terlalu jauh ke depan, akan ada ada minggu-minggu sulit. Itu sebabnya kami fokus pada detailnya, pada laga berikutnya, baru kami bisa membuat prediksinya.
Lebih lanjut, Tuchel juga menekankan asupan nutrisi dan pola tidur kepada para pemainnya pada periode sibuk ini. Hal tersebut demi menampilkan permainan intens yang konsisten hingga akhir musim nanti.
“Menjadikan pemain kuat dalam permainan, juga mendapatkan pemulihan yang layak. Kami harus sangat baik dalam recovery, terutama tidur, termasuk mengonsumsi makanan, dan suplemen yang tepat untuk membantu proses pemulihan,” jelas Tuchel.
“Gaya permainan kami begitu intens, dan kami harus mempertahankan mentalitas dan identitas di lapangan. Kami tidak masalah merotasi skuad karena kami memang bakal memainkan seluruh pemain.” (IRM)
Selalu update berita bola terbaru seputar Liga Inggris hanya di Vivagoal.com
