Vivagoal – Ligue 1 – Adrien Rabiot resmi menjadi punggawa Marseille. Keputusannya pulang ke Prancis dipertanyakan lantaran ia disebut mengambil langkah mundur dalam karir sepakbolanya. Terkait hal tersebut, gelandang asal Prancis pun buka suara.
Pasca kontraknya rampung dengan Marseille, masa depan Rabiot lumayan sering dispekulasikan. Ia masuk dalam bidikan tiga tim elit Inggris macam Manchester Untied, Liverpool dan Arsenal. Namun tak satu pun dari mereka melakukan kontak langsung dengan sang pemain.
Hal ini membuatnya sedikit kecewa lantaran pemain asal Prancis sejatinya memprioritaskan Inggris sebagai destinasi karir selanjutnya. Namun tim peminat justru menargetkan sosok lain seperti Manuel Urgate (United) dan Mikel Merino (Arsenal). Sejatinya AC Milan disebut tertarik mengamankan jasanya. Mereka sudah memberikan tawaran namun asa tersebut ditolak langsung oleh sang pemain.
Rabiot kemudian menerima pinangan Marseille. Namun gajinya harus tereduksi jauh darii 10 juta Euro per musim menjadi 6,3 juta Euro. Meski begitu, menurut laporan Capology, ia menjadi pemain Les Phoceens dengan bayaran tertinggi saat ini.
Baca Juga:
- Nuri Sahin Ingin Kesuksesan Dortmund di Liga Champions Musim Lalu Jadi Acuan Timnya
- Martial Segera Merapat ke Tim Legendaris Yunani?
- Jika Memungkinkan, Legenda Madrid Ingin Datangkan Satu Pemain Barcelona
- Saat Laga Lawan Stuttgart, Kapten Madrid Terlihat Minta Maaf, Kenapa?
Rabiot sempat buka alasan mengapa memilih Marseille lantaran ia terkesan dengan pendekatan yang dilakukan klub kepadannya. Di sisi lain, ia juga membungkam para pengkritik yang menyebut jika mentas di Prancis adalah langkah mundur dalam karirnya lantaran Les Phoceens tak mentas di Liga Champions pada musim ini.
“Kedatangan saya adalah langkah mundur? Hal ini tentu tak bagus bagi Marseille. Saya melihat ada proyek ambisius di sini dan orang-orang yang ada di tim ini bekerja dengan baik,” ucapnya seperti diwartakan Get France Football News.
Selalu update berita bola terbaru seputar Ligue 1 hanya di Vivagoal.com