Vivagoal – Liga Indonesia – Pelatih Timnas Wanita Indonesia, Rudy Eka Priyambada menyebut kalau para pemainnya sempat stres pasca dikalahkan Australia dengan skor 18-0 di laga Grup B Piala Asia Wanita 2022 pada Jumat (21/1) lalu.
Meski demikian, juru taktik berusia 39 tahun itu menyebut bahwa kondisi mental skuadnya perlahan-lahan membaik. Mereka mampu menerima hasil tersebut dengan lapang dada bahwa apapun hasil di Piala Asia merupakan proses untuk berkembang.
Alih-alih tenggelam dalam kesedihan, Garuda Pertiwi menjadikan kekalahan dari Australia sebagai pelajaran penting.
Baca Juga:
- Alasan Borneo FC Tunjuk Fakhri Husaini Jadi Pelatih Baru
- Shin Tae-yong Jaga Mentalitas Skuad Garuda Sebelum Tantang Timor Leste
- Bambang Pamungkas: Ganti Pelatih Bukan Solusi Masalah Persija
- Mengharukan! Publik Internasional Beri Dukungan Buat Timnas Wanita Indonesia
“Mereka sedikit stres karena sudah kalah 0-18, lalu melihat komentar dari teman-teman ‘netizen’. Pemain sepakbola wanita ini sensitif, jadi mohon kerja samanya untuk selalu mendukung kami,” kataa Rudy dalam keterangan resmi PSSI.
“Para pemain melihat bagaimana (Samantha) Kerr, lalu bagaimana otot-otot, gaya hidup mereka. Kekalahan dari Australia itu bukan aib.”
Garuda Pertiwi fokus menjalankan official training jelang laga kontra Thailand besok.
Terus semangat berproses, kami selalu mendukungmu! 💪#KitaGaruda #MeraihImpian #GarudaPertiwi #PertiwiBerani pic.twitter.com/pcJlbqpNfu
— PSSI (@PSSI) January 23, 2022
Rudy turut menambahkan bahwa semua cibiran dan cacian yang diterima skuadnya setelah ditaklukkan Australia tidak akan mengubah situasi.
“Padahal, tanpa mencoba kita tidak akan pernah mengetahui sampai mana kualitas kita di turnamen level tertinggi,” pungkasnya.
Selalu update berita terbaru seputar Liga Indonesia hanya di Vivagoal.com