Vivagoal – Liga Indonesia –Komisi Disiplin PSSI menjatuhkan sanksi 200 juta rupiah kepada Bali United. Hukuman ini diberikan karena ulah oknum suporter mereka yang menyalakan flare saat bertandang ke markas Kalteng Putra.
Menyikapi hal ini, pelatih Bali United, Stefano Cugurra Teco mengaku tidak senang dengan polah oknum suporter yang melanggar aturan. Menurutnya dana sebesar uang sanksi sebesar 200 juta seharusnya bisa dipakai untuk hal yang lebih bermanfaat.
“Sangat disayangkan bila kami harus membayarkan sejumlah uang 200 juta hanya untuk sebuah sanksi. Uang sebesar itu akan lebih bagus jika dipakai tuk hal penting lain seperti renovasi stadion, memperbaiki lapangan latihan, dan lainnya,” ujar Teco dilansir dari situs resmi Bali United.
Baca Juga : Striker Gaek Spanyol Buka Peluang Main di Liga Indonesia
Karenanya, Teco menghimbau semua suporter Bali United agar tidak lagi merugikan Serdadu Tridatu. Menurutnya andai perilaku suporter tak berubah bisa saja tim yang berkandang di I Wayan Dipta itu mendapatkan sanksi lebih berat.
“Ketika kami mendapat sanksi bermain tanpa penonton apalagi saat laga kandang pasti sangat merugikan. Sisi motivasi pemain jadi kurang, sementara dari sisi bisnis pun merugikan karena tim tidak dapat pemasukan. Jadi saya minta ini yang terakhir dan tidak terulang lagi,” tegasnya.
Selalu update berita Liga Indonesia terbaru hanya di Vivagoal.com