Ditahan Imbang Bochum, Pelatih Frankfurt Pertanyakan Kinerja Wasit
Vivagoal – Bundesliga – Eintracht Frankfurt gagal meraih angka penuh ketika menjamu tim papan bawah, VfL Bochum, pada lanjutan spieltag 26 Bundesliga, Sabtu (1/4) dini hari WIB. Die Adler harus puas berbagi angka karena hanya mampu bermain imbang 1-1.
Tim tuan rumah harus tertinggal lebih dahulu di menit ke-13 melalui gol Takuma Asano. Namun Bintang Frankfurt, Randal Kolo Muani berhasil menyamakan kedudukan di menit 22 melalui kesempatan tendangan penalti, yang bertahan sampai akhir pertandingan.
Hasil itu membuat Frankfurt belum mampu memutus tren tanpa kemenangan dalam delapan laga terakhir. Menelan dua kekalahan dari Napoli di babak 16 besar Liga Champions, Die Adler hanya mampu meraih empat hasil imbang di liga domestik dan harus menelan dua kekalahan di laga sisanya.
Catatan kurang memuaskan ini menyebabkan pasukan Oliver Glasner tergeser ke peringkat ke-6 klasemen sementara Bundesliga dengan torehan 41 angka. Mereka berselisih empat angka dari RB Leipzig di peringkat le-5.
Baca juga:
- Sempat Diragukan, Jamal Musiala Dipastikan Main Lawan Dortmund
- Jelang Der Klassiker, Dortmund Peroleh Tambahan Kekuatan
- Optimisme Tuchel Tatap Laga Perdana Bersama Bayern Munich
- Bayern Munich vs Dortmund: Prediksi, Jadwal, dan Link Live Streaming
Meski masih kesulitan meraih kemenangan, Glasner mengaku puas dengan performa para pemainnya di laga dini hari WIB tadi. Sang pelatih justru menyoroti performa wasit yang dianggap banyak merugikan timnya.
“Ada beberapa kondisi yang kurang menguntungkan bagi kami hari ini, tetapi saya tak bisa menyalahkan siapa pun. Hanya ada tujuh wasit yang bertugas hari ini, itu jumlah yang sedikit,” ungkap Glasner pasca laga, dilansir dari Kicker.
💬💬💬
Markus Krösche, Oliver Glasner and @Sebastianrode20 share their thoughts on Eintracht’s performance, result and chance conversion against Bochum. ⤵️
–––––#SGEBOC 1-1 | #SGE— Eintracht Frankfurt (@eintracht_eng) March 31, 2023
Salah satu keputusan wasit yang disesalkan Glasner adalah kartu kuning yang diterima Ivan Ordets usai melanggar Muani di dalam kotak putih. Pelanggaran tersebut berbuah hadiah penalti yang menyamakan kedudukan kedua tim, namun Glasner menilai pelanggaran Ordets layak diganjar kartu merah.
“Jika pelanggaran terjadi dengan tangannya, maka dia harus diberi kartu merah. Jika pelanggaran dilakukan dengan kaki, maka kartu kuning kemudian penalti. Pelanggaran yang dilakukannya jelas-jelas menggunakan tangan,” tutur Glasner. (IRM)
Selalu update berita bola terbaru seputar Bundesliga hanya di Vivagoal.com