Dua Alasan Nicholas Mjosund Batal Bela Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17 2025
Vivagoal – Liga Indonesia – Nicholas Mjosund dipastikan batal memperkuat Timnas Indonesia pada Piala Dunia U-17 2025. Ada dua alasan yang menyebabkan hal itu terjadi.
Timnas Indonesia U-17 akan segera memulai perjuangannya pada Piala Dunia U-17 2025 yang berlangsung di Qatar, 3 hingga 27 November mendatang. Garuda Muda tergabung di grup H bersama Brasil, Honduras, dan Zambia.
Skuad final Timnas Indonesia U-17 pada ajang ini telah diumumkan. Nova Arianto selaku pelatih menyertakan empat diaspora dalam daftar 21 pemain yang didaftarkan.
Empat diaspora yang dimaksud adalah Mathew Baker (Melbourne FC), Eizar Tanjung (Sidney FC), Lucas Lee (Ballistic United SC), dan Mike Rajasa (FC Utrecht). Sementara Nicholas Mjosund yang memperkuat klub Norwegia, Rosenborg BK batal masuk skuad.
Lihat postingan ini di Instagram
Nova Arianto buka-bukaan terkait alasan tidak membawa Nicholas ke Piala Dunia U-17 2025. Ia mencoret sang pemain lewat pertimbangan matang.
“Memang Nicholas masuk dalam skema yang ingin kita buat di Piala Dunia. Namun ada kesibukan di klub serta masalah sekolah yang sangat penting di luar negeri, saya sangat bisa memahami,” buka Nova Arianto.
Nicholas awalnya diproyeksikan mengisi lini depan Timnas U-17 di Piala Dunia. Nova Arianto sudah melihat kemampuan sang pemain saat agenda pemusatan latihan dan uji coba di Bulgaria, September silam.
Namun Nicholas tidak bisa mengikuti persiapan akhir menuju Piala Dunia U-17 2025 sejak awal. Ia baru bisa bergabung hanya sekitar dua sampai tiga hari jelang Garuda Muda melakoni laga perdana kontra Zambia, 4 November mendatang.
Baca Juga:
- Pelatih Lyon Tanggapi Kemungkinan Datangkan Bintang Real Madrid
- Barcelona Sudah Siapkan Sosok Pengganti Pedri
- Marc Klok Sebut Pertemuan Dengan Bali United Kali Ini Cukup Berbeda
- Performa Jules Kounde Bersama Barcelona Mulai Dipertanyakan
Kondisi tersebut dianggap Nova Arianto tak ideal. Ia tak mau berjudi dengan Nicholas yang belum banyak mengenal rekan satu timnya di Timnas U-17.
“Yang saya takutkan kalau 10 atau 11 pemain di dalam (lapangan) ya mereka harus mempunyai chemistry yang terbaik. Kalau secara adaptasi dan chemistry kurang baik takutnya akan menjadi masalah mungkin,” tambahnya.
“Berbeda dengan Mike (Rajasa) karena dia berposisi sebagai penjaga gawang dan Mike sudah bersama kami di Bulgaria dan Bali juga. Mungkin akan berbeda kasusnya karena penjaga gawan secara pandangan bermainnya juga lebih fokus di belakang.”

Tak jauh beda dengan Nicholas, Mike Rajasa juga tidak bisa mengikuti persiapan akhir Timnas U-17 sejak awal. Ia baru bisa bergabung di Qatar.
Alasan lain Nova Arianto tidak membawa Nicholas karena faktor usia. Pemain yang punya darah Indonesia dari sang ibu itu baru berumur 15 tahun.
Itu artinya, Nicholas masih bisa tampil di Piala Dunia U-17 edisi selanjutnya. Pemain kelahiran 13 Januari 2010 tersebut kemungkinan akan dilibatkan untuk generasi Timnas U-17 berikutnya.
“Harapannya dia bisa bergabung dan membuat kita bisa lolos ke Piala Dunia selanjutnya,” tutup Nova Arianto.
Selalu update berita terbaru seputar Liga Indonesia hanya di Vivagoal.com
