Vivagoal – Ligue 1 – Punggawa Nice, Youcef Atal dipastikan tak akan bermain untuk OGC Nice lagi pasca dirinya memberikan dukungan kepada Palestina. Pemain asal Alzajair dipersilahkan mencari klub baru di bursa Januari mendatang.
Menurut laporan Nice-Matin, sang pemain sudah tak lagi bermain sejak 1 Oktober lalu. sosok asal Algeria tak hanya disanksi oleh LFP tapi juga oleh klubnya lantaran membagikan postingan anti semit pada jeda internasional Oktober lalu. ia membagikan postingan dari pemuka agama Palestina, Mahmoud Al-Hasanat pada sosial medua yang memohon pada tuhan agar mengirimkan bangsa yahudi ke hari kelam mereka.
Postingan tersebut hadir ketika konflik Istrael-Gaza berkecamuk. Atal sempat menghapus postingan tersebut dan memberikan permohonan maaf di akun sosial medianya. Namun pasca kemblai dari jeda internasional, ia mendapatkan sanksi dari klub dan LFP. Sebelummnya, ia mendapatkan sanksi larangan tampil selama 7 laga dan bisa bermain sebelum jeda musim dingin.
Baca Juga:
- Tottenham Siap Turun Dalam Perburuan Bintang Nice
- Pecat Grosso, Lyon Dikaitkan dengan Tiga Nama
- UEFA Hukum Wasit VAR yang Pimpin Laga PSG vs Newcastle
- Engkel Bermaslaah, Pilar Reims Harus Tutup Tahun 2023 Lebih Cepat
Namanya juga masuk dalam daftar investigasi jaksa penuntut umum Kota Nice lantaran aksinya yang dianggap memprovokasi kebencian rasial yang berbasis agama yang. Ia dilepas pasca ditahan semalam namun diminta membayar 80 ribu Euro sebagai uang jaminan. Atal dicegah keluar Prancis dan dirinya akan menjalani sidang atas kasusnya pada 18 Desember mendatang.
Meski begitu, terlepas dari sidang yang akan dijalani sang pemain, Nice-Matin memastikan OGC tak akan memberikan tempat padanya. Ia bakal dilego di bursa Januari meski kontraknya akan rampung di akhir musim. Namun belum ada tim yang menyatakan ketertarikan. INEOS, selaku pemilik klub tak senang jika ada sosok yang memicu kontroversi dalam tim lantaran bakal merusak reputasi tim.
Selalu update berita bola terbaru seputar Ligue 1 hanya di Vivagoal.com