Vivagoal – La Liga – Luka Jovic memang sudah meninggalkan Eintracht Frankfurt pada musim panas ini. Tapi, penyerang asal Serbia itu tidak akan pernah melupakan jasa-jasa klub Bundesliga Jerman itu terhadap karier sepakbolanya.
Dari 47 pertandingan di semua kompetisi bersama Eintracht Frankfurt musim lalu, Jovic melesakkan 27 gol dan 7 assist. Dia mengantar Frankfurt finish di urutan ketujuh Bundesliga Jerman, dan melaju ke babak semifinal Liga Europa sebelum disingkirkan Chelsea melalui babak adu pinalti.
Meski telah berpisah dengan Frankfurt, Jovic mengaku tidak bisa melupakan peran besar klub dalam meroketkan kariernya selama dua musim terakhir. Bisa dibilang, nama Jovic mulai banyak dikenal sejak berseragam Die Adler.
“Dunia saya berubah 180 derajat ketika pindah ke Eintracht Frankfurt. Saya kembali jatuh cinta dengan dunia sepakbola.” kata Jovic dilansir dari laman resmi Bundesliga Jerman.
Baca Juga: Varane Tuntut Pemain Madrid Kompak Guna Bangkit di Musim Depan
“Ketika kami berhasil menjuarai DFB-Pokal dua tahun lalu, seisi kota langsung merayakannya. Rasanya seperti saat saya masih bermain di Red Star Belgrade.” Jovic menambakan. Adapun satu-satunya penyesalan Jovic selama berkarier bersama Frankfurt adalah kegagalannya menyumbangkan trofi Liga Europa sebagai persembahan terakhirnya sebelum hengkang ke Real Madrid.
“Satu-satunya penyesalan saya ada di laga semifinal Liga Europa melawan Chelsea. Itu menjadi momen pertama kali saya menangis bukan karena kami tersingkir tapi para suporter tetap bernyanyi dengan air mata menggenang. Momen itu benar-benar sulit tuk dilupakan.” tandasnya.
Selalu update berita bola terbaru seputar La Liga hanya di Vivagoal.com