Erick Thohir Tepati Janji, Proses Audit PSSI Dimulai
Vivagoal – Liga Indonesia – Erick Thohir menepati janjinya untuk melakukan proses audit terhadap keuangan PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB). Firma Ernst & Young yang ditunjuk sebagai auditor sudah mulai bekerja.
Erick Thohir memang merasa gusar setelah mengetahui fakta PSM Makassar selaku juara BRI Liga 1 2022/23 tidak mendapatkan hadiah uang tunai. Ketua Umum (Ketum) PSSI itu pun rela merogoh kocek pribadi untuk memberikan bonus senilai Rp2 miliar.
Polemik ini juga membuat Erick Thohir ingin mengaudit keuangan PSSI dan PT LIB. Ia merasa ada yang janggal karena dana sponsor sudah masuk ke kas mereka.
Lihat postingan ini di Instagram
Keseriusan Erick Thohir ditunjukkan dengan datangnya tiga auditor firma Ernst & Young ke Kantor PSSI di GBK Arena, Rabu (26/4). Mereka memulai proses audit dengan menggali informasi awal dari manajer keuangan PSSI.
“Ini bukti saya serius ingin bersih-bersih, baik PSSI maupun di Liga,” kata Erick Thohir dalam rilis yang dikeluarkan PSSI.
“Di tahap awal ini, kita ke PSSI dulu, karena sebagai induk organisasi bisa ditelusuri mulai dari aturan, kebijakan, hubungan antar lembaga, misalnya dengan PT LIB, bentuk-bentuk kerjasama, hingga struktur keuangan.”
Baca Juga:
- Tiba di Kamboja, Timnas Indonesia U-22 Dapat Wejangan dari Ketum PSSI
- Sambut Musim Baru, PSS Ganti Pelatih dan Datangkan Dua Pemain Anyar
- Misi Khusus Pratama Arhan di SEA Games 2023
- Alasan Indra Sjafri Bawa Jebolan Liga 2 ke SEA Games 2023
PSSI memang sudah menekan MoU dengan Ernst & Young pada 21 April lalu. Kedua pihak sepakat melakukan penelaahan atas rencana pelaksanaan audit forensik atau investigasi terbaik pencatatan keuangan PSSI.
Pihak auditor pada pertemuan awal itu langsung meminta data-data terkait aliran dana PSSI. Hal itu meliputi, badan hukum, struktur organisasi PSSI, laporan keuangan sejak 2017 hingga 2023, transaksi keuangan, sistem akutansi yang digunakan, alokasi penggunaan sumber dana dari FIFA dan AFC, serta hubungan kerjasama dengan PT Liga Indonesia Baru (LIB) sebagai operator kompetisi Liga 1 dan Liga 2.
“Seperti yang saya bilang kemarin, audit ini krusial agar ada kejelasan dan perbaikan pada pengelolaan keuangan pada seluruh pemangku kepentingan persepakbolaan Indonesia. Kami yang ditugaskan untuk membersihkan musti ambil sikap untuk terbuka agar bisa dipertanggungjawabkan,” tutupnya.
Selalu update berita terbaru seputar Liga Indonesia hanya di Vivagoal.com