Tomori Dikartu Merah Langsung, Mason Mount Tak Habis Pikir
Vivagoal – Liga Champions – Mason Mount turut angkat bicara terkait kartu merah kontroversial Fikayo Tomori di laga Chelsea melawan AC Milan. Menurutnya, kartu merah terlalu berlebihan meski ia sepakat dengan penalti.
Chelsea berhasil membawa pulang kemenangan 2-0 dari markas AC Milan, Rabu (12/10) pada lanjutan matchday keempat fase grup Liga Champions. Gol-gol dari Jorginho pada menit ke-21 dan Pierre-Emerick Aubameyang di menit ke-34 gagal dibalas Rossoneri hingga pertandingan tuntas.
Laga itu sendiri bisa dibilang berjalan relatif mudah buat Chelsea mengingat mereka telah unggul jumlah pemain sejak menit ke-18 setelah Fikayo Tomori di kartu merah langsung oleh wasit Daniel Siebert karena melanggar Mason Mount di area kotak terlarang.
Hukuman kartu merah itu lantas dikecam dan disorot banyak pihak. Pasalnya, kontak Tomori dengan Mount terbilang minim, sehingga hukuman penalti dan kartu kuning saja dinilai sudah cukup.
Mason Mount sendiri mengaku sampai tidak habis pikir dengan keputusan wasit Siebert yang langsung meng-kartu merah Tomori. Menurutnya, ia memang dilanggar tapi dirasa berlebihan jika rekannya itu sampai diusir.
Baca Juga:
- AC Milan Menentukan Takdirnya Sendiri di Liga Champions
- AC Milan Belum Lempar Handuk di Liga Champions
- Graham Potter: 11 vs 11 Pun Chelsea Bisa Kalahkan AC Milan
- AC Milan Merepotkan, Jorginho Bersyukur Chelsea Menang
“Dia jelas rekan saya. Saya sudah mengenal Fik sangat lama, dan saya juga merasakannya dalam situasi itu. Saya sedih untuknya. Aku tidak berpikir itu adalah kartu merah. Apakah itu penalti? Mungkin ya,” ucap Mount dilansir dari situs resmi Chelsea.
“Saya pemain yang jujur, dan saya ingin mencoba mencetak gol dan dia menarik saya sedikit. Saya bersimpati untuknya atas keputusan itu. Ini keputusan yang sulit.” (IRM)
Selalu update berita bola terbaru seputar Liga Champions hanya di Vivagoal.com