Vivagoal – Serie A – Kekalahan AS Roma dari Napoli benar-benar disoroti tajam oleh sang allenatore, Paulo Fonseca. Hasil itu disebut sebagai alarm untuk lebih baik menyikapi laga melawan tim-tim kuat di Italia.
AS Roma kalah 0-2 saat menjamu Napoli di Stadion Olimpico, Senin (22/3/2021) dinihari WIB. Tak cuma menelan kekalahan, Rossoneri benar-benar dibuat tak berdaya di markas sendiri
Berdasarkan catatan Whoscored, Il Gialorossi bahkan hanya mencatatkan satu tembakan tepat target di babak pertama. Secara keseluruhan, Roma hanya bisa melepaskan delapan percobaan dengan tiga diantaranya on goal, sementara tim tamu bisa membukukan 11 attempts dengan lima diantaranya on target.
Hasil ini disoroti betul oleh sang pelatih, Paulo Fonseca. Mempertimbangkan Roma yang kerap takluk saat menghadapi tim yang berada di posisi lima besar klasemen, kekalahan dari Napoli benar-benar membuktikan bahwa ada masalah dalam tubuh skuad I Lupi saat ini.
Fonseca menyebut Roma harus segera berbenah, khususnya secara mentalitas ketika menghadapi laga-laga melawan tim-tim yang di atas kertas sama besarnya dengan mereka.
Baca Juga:
- Lawan Napoli, Tak Ada Kata Lelah Untuk AS Roma
- Berjaya di Liga Europa, Saatnya AS Roma Bangkit di Serie A
- Stephan El Shaarawy Akhirnya Bikin Gol Lagi Untuk AS Roma
- Meski Menang Telak, AS Roma Mesti Tetap Rendah Hati
“Mungkin kami tidak memiliki mentalitas untuk menantang tim-tim ini. Apa yang saya lihat di babak pertama adalah tim tanpa keberanian, kurangnya mentalitas dan kemudian benar-benar berbeda setelah jeda,” kesal Fonseca kepada Sky Sport Italia, Senin (22/3/2021).
“Ini bukan cara yang kami inginkan. Kami tidak melakukan apa-apa di babak pertama karena kurang berani. Kami semua bertanggung jawab karena ketika kami takut bermain dan takut kalah itu akan menjadi sulit,” katanya lagi.
“Mengapa kami tidak bisa memulai permainan seperti ini? Mengapa kami selalu harus menunggu sampai kebobolan? Dalam pandangan saya ini masalah sikap. Kami tidak memiliki keberanian di babak pertama dan saya tidak melihat tim ingin bermain,” tegasnya.
“Semuanya kemudian berubah di babak kedua. itu artinya mentalitas. Sulit untuk menjelaskan mengapa kami tidak bisa bermain seperti ini selama 90 menit,” tutup Paulo Fonseca. (DIL)
Selalu update berita bola terbaru seputar Serie A hanya di Vivagoal.com