Site icon Vivagoal.com

Forlan: Barca dan Madrid Sama-Sama Rindu Sang Mantan

Ronaldo Suarez

(Photo by Francois Nel/Getty Images)

Vivagoal – La Liga – Musim pertama Barcelona tanpa Luis Suarez mengingatkan seorang Diego Forlan pada perjuangan Real Madrid setelah kehilangan bintang mereka, Cristiano Ronaldo yang pergi ke Juventus

Diego Forlan menilai bahwa Barcelona mungkin menyesali keputusan mereka untuk melepas penyerang tajam seperti Luis Suarez ke Atletico Madrid di musim panas lalu. Saat ini Suarez berhasil menunjukan kualitasnya dengan membawa Atletico bercokol di puncak klasemen La Liga.

Hanya Lionel Messi yang mencetak lebih banyak gol di La Liga daripada Suarez, sejak ia meninggalkan Barca tahun lalu. La Pulga total mencetak 19 gol untuk Barca, sementara El Pistolero menyumbangkan 16 gol di Atletico.

Sementara di klasemen La Liga, Los Colchoneros unggul lima poin diatas El Barca dengan raihan 58 poin dan memiliki tabungan satu laga lebih. Walau berhasil lolos ke Final Copa del Rey, Blaugrana kerap menunjukan penampilan yang tidak konsisten.

Forlan lalu membandingkan kasus kepergian Suarez ini dengan hengkangnya Ronaldo dari Madrid pada musim 2018/19 lalu. Ketika itu, Madrid finis ketiga di La Liga, tidak memiliki trofi selain Piala Dunia Antarklub, dan berganti pelatih sebanyak tiga kali.

“Barcelona kehilangan Luis, itu seperti Cristiano Ronaldo meninggalkan Real Madrid. Bukan hanya meninggalkan Cristiano Ronaldo, salah satu pemain terbaik dalam sejarah sepak bola. Ini juga soal kehilangan 50 gol,” ujar Forlan dilansir Goal.


Baca Juga:


”Jadi jika kamu menjual pemain seperti Ronaldo atau Suarez, tim harus menggantinya dengan dua pemain dan kemudian ada resiko karena mereka harus beradaptasi. Begitu Cristiano pergi, itu tidak akan pernah mudah bagi Real Madrid dan untuk Barcelona sekarang itu sama.”

Forlan dengan tegas mengatakan bahwa Barca saat ini tengah merasakan akibat buruk karena melepas Suarez. Eks pemain Inter Milan itu yakin keputusan Barca menjual Suarez tidak ada hubungannya dengan penampilannya di lapangan.

“Tentu saja itu adalah kesalahan besar. Begitu Barcelona mengatakan dia akan dijual, saya tahu itu adalah kesalahan. Yang saya tahu adalah itu bukan tentang penampilannya di lapangan,”pungkasnya.

“Saya mengirim pesan kepadanya dan berkata, ‘Dengar, kamu bukan yang pertama dan tidak akan menjadi yang terakhir. Kamu harus tetap menjadi diri sendiri. Tidak perlu membuktikan apapun kepada siapapun, jadi teruslah melakukannya di Atletico Madrid.’

“Tapi ketika kamu dihukum karena sesuatu yang tidak kita lakukan, saat masih dalam kondisi bagus, bermain bagus, tentu saja tujuanmu adalah untuk menunjukkan bahwa masih bisa tampil.”

Selalu update berita bola terbaru seputar La Liga hanya di Vivagoal.com

Exit mobile version