Vivagoal – Liga Inggris – Gabriel Jesus tengah disorot karena lagi seret gol bersama klubnya, Arsenal. Top skor sepanjang masa Premier League, Alan Shearer pun menganalisa teknik Jesus dalam menendang bola yang membuatnya mandul.
Pesepakbola asal Brasil tersebut memang mengawali karier di Arsenal dengan statistik yang lumayan apik, 11 gol dan 8 assist dalam 33 penampilan di semua ajang. Sayang, cedera lutut parah yang dialami di Piala Dunia 2022 membuat penampilannya lambat laun mulai mengalami penurunan.
Untuk musim ini, sejak membobol gawang Manchester United pada gameweek keempat Premier League medio 3 September lalu dalam kemenangan 3-1 untuk Arsenal, Jesus belum lagi mampu mengukir namanya di papan skor.
Keran gol eks bomber Manchester City tersebut macet dalam empat pertandingan Arsenal selanjutnya. Lebih buruk lagi karena ia kerap dimainkan penuh selama 90 menit. Beruntung, kesulitan Jesus tidak mempengaruhi penampilan Arsenal di atas lapangan.
Mereka tetap mampu tampil superior atas lawan-lawannya dengan meraup 3 kemenangan dan satu hasil seri dalam empat laga berikutnya. Hebatnya lagi, dalam laju mantap itu, Meriam London juga sempat melibas sang juara bertahan Manchester City.
Baca Juga:
- Ribut dengan Pelatih Arsenal, Walker: Dia Mau Salaman Kalau City Kalah
- Diincar Arsenal, Fiorentina Goda Michael Kayode Gaji Selangit
- Cerita Thierry Henry Pernah Malas Betul Nonton Arsenal Main
- Chelsea Jangan Sampai Kendur Lawan Arsenal
Alan Shearer yang merupakan pencetak gol terbanyak sepanjang masa Liga Inggris lantas coba mengulas teknik Jesus dalam menendang bola yang membuatnya mandul dalam membuat gol. Menurut Shearer, mencetak gol butuh menemukan sudut tembakan yang tepat, kejelian dan ketepatan mengambil keputusan.
Shearer juga mengingatkan Jesus untuk tahu bagian bola mana yang harus ditendang dan posisi kaki seperti apa yang bagus untuk menembak ke gawang.
“Tanpa ingin meremehkannya, dia sudah tak memenuhi xG-nya (expected goal) selama beberapa tahun terakhir. Itu mengungkapkan bahwa dia selalu punya peluang tapi tak bisa menuntaskannya. Contoh di laga Arsenal vs Tottenham, Jesus sangat bagus mengantisipasi umpan dan menyontek bola dari kaki James Maddison. Itu membuatnya dalam posisi ideal di tengah di hadapan gawang, dengan ruang di sekitarnya dan keleluasaan memilih target.” ujar Shearer dikutip Metro.
“Dia memilih menendang dengan bagian depan kakinya, saya dulu sering melakukannya. Dia menendang dengan keras, tidak salah juga, karena itu tak seharusnya mengurangi akurasi. Saya selalu merasa kalau saya sudah memilih posisi dan melepas tembakan, makin kencang menendang, makin sulit dihentikan kiper.”
“Banyak gol saya ditendang dengan keras dan tidak lebih sulit untuk dikontrol. Tapi ini contoh lain dari ancang-ancang menendang, badan dan tekniknya Jesus salah semua,” Shearer menegaskan.
Selalu update berita bola terbaru seputar Liga Inggris hanya di Vivagoal.com