Vivagoal – Liga Indonesia – Borneo FC mengaku memberi klausul khusus dalam kontrak Boaz Solossa. Klausul khusus tersebut mengenai statusnya sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Jayapura.
Teka-teki masa depan Boaz akhirnya terjawab usai diperkenalkan oleh Borneo FC. Klub berjuluk Pesut Etam tersebut berhasil merebut Boaz dari incaran Persija Jakara, Arema FC, hingga PSM Makassar.
Kini, Boaz terikat kontrak berdurasi dua tahun dengan Borneo FC. Di balik kontrak tersebut, terdapat opsi khusus mengenai statusnya sebagai PNS saat memasuki tahun kedua di Borneo nanti.
Baca Juga:
- Solskjaer Tegaskan Si Anak Hilang Bakal Jadi Man United Musim Depan
- Fix! Laga Pramusim Pertama Liverpool Jadi Ajang Debut Ibrahima Konate
- Man United Belum Umumkan Kedatangan Jadon Sancho, Begini Alasannya
- Dua Kuda Hitam Premier League Siap Saling Sikut demi Youngster Chelsea
“Durasi kontrak kami sepakat dua tahun. Tapi untuk tahun kedua tergantung ada beberapa opsi atau kondisi, terutama status Boaz Solossa sebagai PNS di Papua itu yang menjadi pertimbangan,” kata Chief Operating Officer (COO) Borneo, Ponaryo Astaman.
“Kami sepakat faktor itu menjadi pertimbangan berlakunya kontrak pada tahun kedua. Kami berharap mudah-mudahan semua bisa diselesaikan dengan baik, ada titik terang pada waktunya.”
Boaz dan Borneo memang pernah bekerja sama sebelumnya. Saat itu, Boaz memperkuat Borneo di ajang Piala Presiden 2015 dan 2018. Oleh karena itu, ia mengaku memiliki hubungan yang spesial dengan Borneo.
“Saya dengan Borneo, kita sudah seperti keluarga. Saya juga pernah main di siini pada Piala Presiden. Kita saat itu sampai di semifinal dan akhirnya hubungan baik kami terus berjalan,” ungkap Boaz.
Selalu update berita terbaru seputar Liga Indonesia hanya di Vivagoal.com