Gagal Jalani Debut di Serie A, Begini Komenter De Ligt
Vivagoal – Serie A – Juventus mengawali musim 2019/20 dengan meraih poin penting dalam kunjungan mereka ke markas Parma. Pada laga tersebut Si Nyonya Tua menang tipis tanpa pemain termahal mereka di bursa musim panas lalu.
Pada laga tersebut, Matthijs de Ligt tak dipercayai Sarri untuk merumput. Dimana sang pelatih hanya menurunkan satu rekrutan anyarnya, Andrien Rabiot yang dimasukkan pada babak kedua.
Keputusan tersebut terdengar aneh mengingat De Ligt yang didatangkan dari Ajax Amsterdam dengan mahar 85,5 juta euro (sekitar Rp 1,3 triliun) selalu dimainkan dalam pramusim Juve. De Ligt sendiri terkejut dengan keputusan yang dilakukan oleh Maurizio Sarri.
“Sebetulnya, saya lebih suka bermain dan saya tidak mendapat petunjuk [apa pun] dari saat latihan, jadi saya tidak mengira akan berada di bangku cadangan.
Baca Juga: Serie A, Liganya Kakek-Kakek
“Tentu saja saya menghormati keputusan pelatih. Saya harus realistis, karena saya masih berusaha beradaptasi di sini, di Italia. Para bek yang bermain, Leonardo Bonucci dan Giorgio Chiellini, sejak lama dianggap sebagai bek tengah terbaik di dunia,” kata De Ligt seperti dilansir Football Italia.
Meski demikian, bek timnas Belanda tersebut menegaskan akan terus berjuang untuk menjadi bek utama The Old Lady. Karenanya ia mencoba untuk terus beradaptasi terutama memperbaiki kemampuan berbahasa Italia.
“Saya harus mendapatkan tempat sepanjang musim. Lima pekan pertama telah berat pada tingkatan fisik, tetapi saya melihat bahwa saya semakin kuat. Secara defensif, tuntutannya tidak jauh berbeda dengan apa yang biasa saya lakukan di Ajax, karena pelatih ingin kita mengantisipasi pergerakan lawan dengan baik,” terangnya.
Selalu update berita bola terbaru seputar Serie A hanya di Vivagoal.com
