Vivagoal – Liga Inggris – Performa yang buruk dan pemecatan Graham Potter mendominasi pembicaraan soal Chelsea belakangan ini. Rasa percaya diri The Blues pun rupanya ikut terpengaruh.
Upaya Chelsea untuk bisa kembali tampil di Liga Champions musim depan me dapat pukulan telak. Bertanding melawan Liverpool di laga tunda pekan ke-8 Liga Inggris, Rabu (5/4) dinihari WIB, Chelsea harus puas dengan hasil imbang 0-0 saat dua gol dari Reece James dan Kai Havertz di masing-masing babak dianulir oleh VAR.
Akibatnya, Chelsea kini sudah tidak menang dalam tiga laga terakhir di Premier League yang membuat mereka harus terlempar dari sepuluh besar. Secara keseluruhan, Chelsea bahkan hanya mengemas tiga kemenangan dalam 13 pertandingan berturut-turut.
Walhasil, N’Golo Kante dkk musti turun ke posisi sebelas dengan 43 poin dari 29 pertandingan. Mereka tertinggal tujuh angka dari Tottenham Hotspur yang ada di urutan keempat atau batas zona Liga Champions.
Tak cuma itu, Chelsea juga dihadapkan pada kasus pemecatan Graham Potter yang dianggap berkinerja buruk, hingga akhirnya mereka kini cuma didampingi asisten pelatih Bruno Saltor. Akumulasi dari semua ini diakui Kai Havertz sudah membuat rasa percaya diri timnya menurun drastis.
Baca Juga:
- Sesalkan Dua Gol Dianulir, Havertz: Chelsea Seharusnya Bisa Menang
- Chelsea Sial Betul: Bikin 2 Gol Tapi Dianulir
- Karena Guardiola, Potter Tak Dipecat Lebih Cepat
- Salah Chelsea Sendiri: Potter Memang Tak Pengalaman Latih Tim Top
“Kami kurang percaya diri? Mungkin iya. Saya pikir setelah kekalahan akhir pekan lalu kami kehilangan banyak kepercayaan diri dan pemecatan pelatih membuat semua semakin sulit,” ucap Kai Havertz dilansir dari Sky Sports.
“Memenangi pertandingan akan jadi obat yang bagus, tapi sekarang kami kembali mendapatkan hasil yang sama.” (IRM)
Selalu update berita bola terbaru seputar Liga Inggris hanya di Vivagoal.com