Andai Gagal Juara Liga Champions, Inter Milan Disarankan Pecat Simone Inzaghi
Vivagoal – Serie A – Meski masih tampil sangat oke di Serie A 2022/23 dan telah berhasil memenangkan Supercoppa Italiana, tak lantas membuat posisi Simone Inzaghi aman di Inter Milan. Jika sampai gagal merebut gelar Liga Champions, Nerazzurri disarankan pecat pelatih 46 tahun itu.
Inter Milan besutan Simone Inzaghi memang masih begitu superior di kancah domestik dengan kini menduduki posisi runner-up klasemen sementara Serie A 2022/23 dengan perolehan 43 poin, terpaut 13 angka dari Napoli di posisi teratas.
Selain itu, Nerazzurri juga telah meraih satu gelar juara pada musim ini, yakni Supercoppa Italiana dengan menumbangkan AC Milan 3-0 di partai final. Sementara pada ajang Coppa Italia, Lautaro Martinez sejauh ini telah berhasil mencapai babak semifinal, dan bakal melawan Juventus untuk memperebutkan tiket ke laga puncak.
Namun kesemua hal itu sama sekali tak membuat eks bomber La Beneamata, Antonio Cassano terkesan. Pasalnya, dominasi Inter besutan Inzaghi di kompetisi lokal sama sekali belum berefek di Liga Champions.
Meski telah berhasil menembus babak 16 besar, tapi Nerazzurri lolos ke fase gugur dengan status runner-up grup C di bawah Bayern Munich. Sementara pada musim kemarin, langkah Milan Skriniar dkk sudah terhenti sedari 16 besar usai disingkirkan Liverpool dengan agregat 1-2.
Baca Juga:
- Simone Inzaghi Mulai Unjuk Kesaktian di Inter Milan
- Inter Milan Seperti Sedang Latihan Saat Kalahkan AC Milan
- AC Milan Kalah Terus, Rade Krunic Pun Bingung Sendiri
- Dua Kali Beruntun Kalahkan AC Milan, Inzaghi Puas!
Terkait hal itu, Antonio Cassano merasa Inzaghi belum memenuhi ekspektasi yang dibebankan kepadanya. Oleh karenanya, jika sampai Inter gagal memenangkan Liga Champions, Cassano merasa saatnya petinggi klub mendepak Inzaghi dari kursi kepelatihan, sebab ia dipercaya menangani Inter bukan untuk bersaing di posisi runner-up Serie A seperti sekarang.
“Satu-satunya kesempatan Inzaghi untuk menyelamatkan pekerjaannya adalah memenangkan Liga Champions, jika tidak, Inter akan dipaksa untuk melakukan perubahan,” kata Cassano dilansir dari Football Italia.
“Selain derby dan Piala Super Italia, dia tidak melakukannya dengan baik. Alih-alih bersemangat, jika saya berada di posisi Inzaghi, saya akan malu. Saya tertinggal 13 poin dari Napoli yang lebih lemah daripada saya dan memiliki tagihan gaji seperenam lebih kecil,” sambungnya.
“Dia harus memperhatikan dirinya sendiri. Musim lalu itu adalah bencana yang bisa ditenangkan hanya dengan memenangkan dua trofi, tapi kali ini hal itu tidak akan menyelamatkannya lagi,” tegas Cassano. (ARI)
Selalu update berita bola terbaru seputar Serie A hanya di Vivagoal.com
