Gagal Naik ke Big Four, Pelatih PSIS Pasang Badan
Vivagoal – Liga Indonesia – PSIS Semarang memang takluk 0-2 dalam derbi Jateng di pekan ke-29 BRI Liga 1 2023/24. Mahesa Jenar harus mengakui keunggulan Persis Solo di ajang penuh gengsi tersebut.
Kekalahan ini membuat PSIS gagal kembali ke peringkat ke-4 klasemen sementara karena tergeser oleh Madura United FC. PSIS kini ada di peringkat ke-5 dengan nilai 46 atau sama dengan poin yang dimiliki oleh Laskar Sape Kerrap.
Situasi ini membuat Gilbert Agius, Pelatih Kepala PSIS kecewa dengan kenyataan yang harus dihadapi. Dia pun meminta maaf atas kegagalan di Derbi Jateng yang sebabkan Mahesa Jenar tak bisa merangsek naik ke zona Championship.
Baca Juga:
- Jumpa City di Liga Champions, Madrid Bakal Beri Peran Khusus untuk Tchouameni
- Tren Kemenangan Inter Terhenti, Inzaghi: Kami Punya Jadwal Sulit
- Manchester City Tertarik Amankan Bek Las Palmas, Barcelona Berpotensi Untung
- Ten Hag Akui Amad Diallo Pantas Dapat Menit Tampil Lebih Banyak
“Ini sangat sulit rasanya ketika kami kembali menelan kekalahan apalagi di laga Derby Jateng. Sangat kecewa dengan hasil ini. Mohon maaf kepada fans, manajemen juga seluruh komponen tim PSIS,” kata Gilbert Agius.
Lebih lanjut, beberapa hal menjadi masalah fundamental bagi PSIS Semarang. Tak adanya penyerang murni dan penampilan yang telat panas membuat PSIS harus berjibaku.
“Kami memulai laga dengan buruk. Dalam 20 menit kita kebobolan dua gol. Babak kedua kami membaik tapi memang tidak ada striker murni yang membuat kami kesulitan. Tapi kami menang bersama, kalah juga bersama-sama,” lanjut Agius.
Atas kekalahan ini Agius langsung pasang badan. Dia menyebut bertanggung jawab penuh dengan hasil negatif anak asuhnya.
“Saat menang pemain dipuji, saat kalah pelatihlah yang perlu disalahkan. Yang pasti kita harus menatap kedepan dan harus fokus untuk laga-laga selanjutnya,” Jelas Gilbert Agius.
Selalu update berita bola terbaru seputar Liga Indonesia hanya di Vivagoal.com