Vivagoal – La Liga – Barcelona dan Real Madrid tengah bersaing sengit di bursa transfer untuk mendatangkan Neymar. Namun demikian, tingginya nilai transfer yang dibanderol Paris Saint Germain membuat dua raksasa La Liga ini trancam melanggar Financial Fair Play.
Dengan banderol yang mencapai 220 juta euro, baik Barcelona maupun Madrid bisa saja tersangkut sanksi UEFA terkait aturan FFP. Karenanya baik El Real dan El Barca tengah adu taktik dan strategi untuk memboyong eks penyerang Santos itu.
Tim Catalan menawarkan uang sebesar 100 juta euro plus Philippe Coutinho yang punya nilai tawar di angka 120 juta euro saat ini.
Tak hanya itu, Barca juga meminta tolong ke Lionel Messi yang dikenal punya relasi baik dengan Neymar untuk membujuk si pemain menolak bergabung dengan Madrid dan pulang ke Camp Nou.
Baca Juga: Neymar-Hazard Bisa Ulangi Kejayaan Madrid di Eropa
Kendati demikian, Blaugrana hanya bisa menawarkan gaji sebesar 24 juta euro per musim atau sekitar 7,9 miliar rupiah per pekan buat Neymar.
Di sisi lain, Real Madrid menawarkan uang sebesar 111 juta euro plus James Rodriguez. Dengan nilai jual Rodrigues yang berada di angka 40 juta euro saat ini, otomatis, Madrid masih kekurangan 69 juta euro.
Namun Los Blancos tidak kekurangan akal. Mereka dikabarkan membujuk Neymar dengan upah sebesar 40 juta euro per musim atau serupa dengan 13,1 miliar rupiah per pekannya. Adapun bayaran Neymar setiap musimnya di PSG adalah 36,8 juta euro.
Bursa transfer di Spanyol sendiri masih akan dibuka sampai 2 September mendatang. Menarik tuk ditunggu siapa pemenang El Clasico di bursa transfer musim panas ini.
Selalu update berita bola terbaru seputar La Liga hanya di Vivagoal.com