Gol Tunggal Asnawi Bawa Indonesia Raih Poin Penuh di Laga Pembuka Piala AFF 2024
Selebrasi gol Asnawi Mangkualam dan Timnas Indonesia saat menghadapi Timnas Myanmar di Piala AFF 2024, Senin (9/12) malam WIB di Thuwunna Stadium. Foto: VIVAGOAL/Dimas Sembada

Gol Tunggal Asnawi Bawa Indonesia Raih Poin Penuh di Laga Pembuka Piala AFF 2024

Catrine Mega - December 9, 2024
Dibaca Normal dengan Waktu Menit

Vivagoal – Liga Indonesia – Timnas Indonesia sukses mengamankan angka penuh dari Timnas Myanmar pada laga pembuka Piala AFF 2024. Bermain di Thuwunna Stadium, Senin (9/12) malam WIB, gol tunggal Asnawi Mangkualam membawa Merah-Putih menang dengan skor tipis 0-1.

Masih menggunakan skema 3-4-3 favoritnya, Shin Tae-yong memberikan kepercayaan pada Cahya Supriadi untuk menjaga gawang Indonesia, bersama Dony Tri, Muhammad Ferrari, Kadek Arel di lini belakang, diapit Pratama Arhan dan Alfriyanto Nico di sisi kanan dan kiri.

Sementara itu Zanadin Fariz dan Arkan Kaka ditugaskan sebagai jangkar serangan Skuad Garuda. Hokky Caraka diberi kepercayaan sebagai ujung tombak Merah-Putih, didampingi Marselino Ferdinan dan Arkhan Fikri di sisi kiri dan kanannya.

Dengan empat pemain dari timnas senior di starting eleven, Merah-Putih langsung mengambil inisiatif serangan. Marselino yang mencetak dua gol di pertandingan kontra Timnas Arab Saudi bulan lalu sudah berusaha membongkar lini pertahanan Myanmar sejak menit awal.

Pada menit ketiga, Asian Lions memperoleh kesempatan emas pertama. Maung Maung Lwin melepas umpan kepada Lwin Moe Aung yang diapit oleh dua pemain belakang Indonesia. Untungnya tendangan pemain Rayong FC itu masih melebar di sisi kiri gawang Cahya Supriadi.

Gol Tunggal Asnawi Bawa Indonesia Raih Poin Penuh di Laga Pembuka Piala AFF 2024
Selebrasi gol Asnawi Mangkualam dan Timnas Indonesia saat menghadapi Timnas Myanmar di Piala AFF 2024, Senin (9/12) malam WIB di Thuwunna Stadium.
Foto: VIVAGOAL/Dimas Sembada

Selama sepuluh menit pertama, Indonesia mendominasi penguasaan bola, namun beberapa kali saat kehilangan bola, Myanmar mampu menekan lini pertahanan Skuad Garuda. Untungnya pertahanan yang rapat ditunjukkan para pemain muda Indonesia sehingga tak mudah bagi tuan rumah untuk membangun serangan.

Di menit 14, gantian Hokky Caraka yang memperoleh kesempatan emas di depan gawang Myanmar. Sayangan sundulan pemain PSS Sleman itu masih dapat diamankan Zin Nyi Nyi Aung.

Hanya satu menit berselang, Myanmar gantian mengancam gawang Indonesia. Clearance yang kurang sempurna dari Kadek Arel menyebabkan kemelut di depan gawang Cahya, namun untungnya finishing tuan rumah masih kurang sempurna.

Myanmar berbalik mendominasi serangan setelah menit ke-15. Moe Aung mencatatkan shot on target di menit 17, tetapi Cahya Supriadi bisa melakukan penyelamatan gemilang.

Intensitas dan tempo pertandingan mulai meningkat memasuki pertengahan babak pertama. Jual-beli serangan tercipta dari kedua tim, sayangnya belum ada serangan Indonesia yang mengancam gawang Asian Lions.

Indonesia memperoleh banyak peluang bagus jelang memasuki menit 30. Tiga kali berturut-turut memperoleh tendangan sudut, ditambah lemparan ke dalam dari Pratama Arhan membuat momentum pertandingan kembali dikuasai Merah-Putih. Sayangnya belum ada yang bisa dimanfaatkan menjadi gol oleh Marselino dkk.


Baca juga:


Skuad Garuda kembali memperoleh berbagai kesempatan lewat set piece. Dony Tri dan Ferarri berturut-turut melepas tembakan berbahaya walaupun bola masih melebar.

Pada menit 35, Wai Lin Aung memperoleh kartu kuning karena mengangkat kakinya terlalu tinggi dan mengenai wajah Arkan Kaka. Protes keras diajukan staf timnas yang menuntut wasit mengeluarkan kartu merah karena pelanggaran berbahaya dari Myanmar dan wasit pun harus mengeluarkan kartu kuning untuk salah satu tim kepelatihan STY.

Memasuki menit 37, Myanmar lagi-lagi memberikan ancaman di depan gawang Indonesia. Aung Kaung Mann melepas tembakan keras dari luar kotak penalti, untungnya bola masih mengenai mistar gawang Cahya.

Wasit memberikan tambahan waktu selama empat menit. Memasuki akhir dari injury time, Hein Phyo Win melakukan pelanggaran keras ke arah kepala Marselino yang sedang berlari kencang menuju gawang dari sisi kiri.

Wasit langsung memberikan kartu kuning kepada sang pemain dan Merah-Putih memperoleh tendangan bebas hanya sedikit di luar garis penalti sisi kanan gawang Myanmar. Peluang terakhir yang dimiliki Indonesia ini lagi-lagi gagal dikonversikan menjadi gol oleh para punggawa timnas. Skor 0-0 pun bertahan sampai waktu turun minum.

Gol Tunggal Asnawi Bawa Indonesia Raih Poin Penuh di Laga Pembuka Piala AFF 2024
Selebrasi gol Asnawi Mangkualam dan Timnas Indonesia saat menghadapi Timnas Myanmar di Piala AFF 2024, Senin (9/12) malam WIB di Thuwunna Stadium.
Foto: VIVAGOAL/Dimas Sembada

Di babak kedua, STY langsung melakukan tiga perubahan pada susunan pemainnya. Asnawi Mangkualam masuk menggantikan Alfriyanto Nico. Kemudian Rafael Struick dan Victor Dethan masuk menggantikan Zanadin Fariz dan Arkan Kaka untuk mempertajam serangan di lini depan.

Perubahan yang dilakukan STY langsung berdampak pada permainan Merah-Putih. Indonesia langsung tampil menekan sejak wasit memulai kick off babak kedua.

Myanmar tentunya tak mau membiarkan kontrol penuh pertandingan diambil alih tim tamu. Mengandalkan serangan balik demi serangan balik, Singa Asia berusaha mendobrak rapatnya lini pertahanan Ferarri dkk.

Kehadiran Struick di sisi kiri serangan Indonesia semakin menghidupkan permainan Indonesia. Dalam waktu sepuluh menit, pemain Brisbane Roar tersebut sudah membantu timnya menciptakan dua peluang berbahaya.

Indonesia kembali menguasai jalannya pertandingan sepanjang paruh awal babak kedua. Permainan satu-dua yang ditunjukkan Asnawi, Struick, dan Marselino sukses mengobrak-abrik pertahanan tuan rumah.

Pada menit 65, tendangan keras dari Kadek Arel dan sundulan Struick hampir memecah kebuntuan di Thuwunna Stadium, namun lagi-lagi bola masih melebar di samping gawang Myanmar.

Singa Asia akhirnya memperoleh peluang bagus di menit 69. Umpan matang hampir saja diterima Ye Yint Aung yang sudah berhadapan dengan Cahya Supriadi, namun penyelamatan apik dilakukan Arhan untuk memutus serangan tuan rumah.

Di menit 72, STY kembali melakukan pergantian pemain dengan memasukkan Robi Darwis menggantikan Hokky Caraka.

Gol yang dinanti-nantikan akhirnya tercipta di menit 76. Melalui lemparan magis Arhan, Asnawi mengoyak gawang Myanmar yang sukses memanfaatkan kemelut usai sentuhan dari Kadek Arel. Keunggulan ini membuat pemain Indonesia bermain lebih percaya diri.

Pada menit 81, Kadek Arel hampir menggandakan keunggulan Indonesia, namun Nyi Nyi Aung melakukan penyelamatan penting untuk mencegah hal tersebut.

Myanmar masih mengandalkan serangan balik untuk mengejar ketertinggalan, akan tetapi tembok kokoh dibangun Kadek Arel dkk untuk mencegah tim lawan mencetak gol.

Di menit 87, pergantian pemain kembali dilakukan Timnas Indonesia. Ronaldo Kwateh masuk sebagai pemain substitusi terakhir menggantikan Marselino.

Wasit memberikan tambahan waktu selama tujuh menit di babak kedua. Selama sisa waktu, Myanmar berusaha mengejar ketertinggalan, namun skor 0-1 tak berubah untuk memastikan Indonesia pulang dengan angka penuh dari Myanmar.

Selalu update berita terbaru seputar  Liga Indonesia hanya di Vivagoal.com