Vivagoal – Liga Inggris – Kepergian Enzo Maresca ke Chelsea membuka jalan bagi eks manajernya, Graham Potter kembali beraksi di Premier League dengan menjadi kandidat terdepan untuk menangani Leicester City di musim depan.
Graham Potter belum lagi menangani tim manapun sejak pergi dari Chelsea di Bulan April tahun 2023 silam. Potter pada akhirnya dipecat oleh kubu London Barat setelah kesulitan di berbagai ajang musim lalu.
Potter sejatinya disebut mendapat sejumlah penawaran untuk kembali ke pinggir lapangan. Tapi. Potter tampak lebih selektif dalam memilih tim mana yang paling tepat untuk perjalanan selanjutnya.
Dilansir The Sun, Potter kini tengah dalam pembicaraan menjanjikan dengan Leicester City. Proses komunikasi antara kedua pihak pun berjalan lancar dengan Potter yang dianggap antusias merapat bersama The Foxes.
Leicester tentu membutuhkan sosok manajer yang cukup berpengalaman untuk menemani kiprah mereka karena baru kembali promosi ke Premier League. Di musim lalu, Leicester menjadi pemuncak Championship Division dibawah komando Enzo Maresca.
Baca Juga:
- Chelsea Buka Penawaran 40 Juta Euro untuk Penyerang Muda Atletico Madrid, Siapa?
- Presiden UEFA Sebut Lamine Yamal Bakal Jadi Pesepakbola Terbaik Dunia
- Satu Aspek yang Bakal Buat Bellingham Lewati Messi, Ronaldo dan Mbappe
- Messi Sebut Ramos Merupakan Bek yang Membuatnya Paling Marah
Tapi hal tersebut membuat Maresca dipantau tim besar dan kini sudah resmi menjadi manajer baru Chelsea. Selain Potter, Leicester diklaim turut memasukan nama eks Nottingham, Steve Cooper, serta eks West Brom, Carlos Corberan dalam pertimbangan.
Namun, Potter lah yang muncul sebagai pilihan utama dari The Foxes sebagai pengganti Maresca. Leicester berharap pada stabilitas, pengalaman, dan kualitas yang ditunjukkan Potter, terutama ketika melatih Brighton.
Terlepas dari optimisme seputar potensi penunjukan Potter, Leicester harus menghadapi tantangan keuangan yang signifikan. Mereka sekarang sedang bergulat dengan masalah financial fair play (FFP).
Alhasil, Leicester terancam memulai musim 2024/25 dengan pengurangan poin karena pelanggaran dalam peraturan keuntungan dan keberlanjutan selama beberapa tahun terakhir. Skenario ini akan menjadi awal yang sulit bagi Potter, jika ia mengambil posisi tersebut.
Selalu update berita bola terbaru seputar Liga Inggris hanya di Vivagoal.com