Site icon Vivagoal.com

Grup B Piala Dunia 2022: Potensi Duel Bernuansa Politik

Grup B Piala Dunia 2022

Vivagoal – Piala Dunia 2022 – Datang sebagai runner-up Piala Eropa 2020 membuat Timnas Inggris masuk dalam kandidat kuat juara Piala Dunia Qatar 2022 mendatang. Namun, The Three Lions wajib waspada karena Iran, Amerika Serikat, hingga Wales bisa menjadi batu sandungan.

Piala Dunia 2022 Qatar tidak lama lagi bakal segera berlangsung mulai tanggal 20 November mendatang. Dalam undian fase grup yang sudah dilakukan FIFA beberapa waktu lalu, menempatkan Inggris, Amerika Serikat, Wales, dan Iran di Grup B.

Diatas kertas, Inggris tentu menjadi unggulan terkuat dari Grup B Piala Dunia 2022 yang bakal lolos ke babak 16 Besar. Mereka tinggal menunggu ‘pendamping’ yang diperebutkan oleh tiga tim lain.

Namun, jika ditelaah lebih lanjut, grup B bisa menjadi menarik, baik dari faktor teknis maupun non-teknis. Selain itu, Inggris pun patut waspada jika tak mau mengulangi kejadian di Piala Dunia 2014 saat ada di dasar klasemen grup.

Inggris

(Photo: Bola.net)

Memiliki skuad bertabur bintang, membuat Inggris jadi salah satu tim yang paling dinantikan aksinya di Qatar mendatang. Phil Foden, Raheem Sterling, Declan Rice hingga Harry Kane kemungkinan besar bakal masuk dalam skuad akhir pilihan Gareth Southgate.

Skuad Inggris pastinya ingin segera memutus puasa gelar di kancah internasional, yang berlangsung sejak 1966. Apalagi, Inggris dalam performa menanjak di tiga kompetisi antar negara terkahir yang mereka jalani.

Dimulai dari berada di posisi empat pada Piala Dunia 2018, juga ketiga di Nations League 2018/19, dan runner-up pada piala Eropa 2020 lalu.

Sayangnya, mereka juga harus berbenah, terutama jika melihat hasil di jeda internasional pada Bulan September lalu. Inggris meraup satu kekalahan dan satu imbang, sekaligus terdegradasi dari League A UEFA Nations League.

Kini tinggal bagaimana Southgate meramu strategi agar Inggris tampil efektif, ketika menyerang maupun bertahan. Di UEFA Nations League lalu, Inggris cuma bisa mencetak empat gol dan kebobolan sampai 10 gol dari enam partai.

Amerika Serikat

(Photo: AFP/JOSE JORDAN via batam.tribunnews.com)

Secara komposisi, Amerika Serikat diprediksi bakal jadi calon terkuat yang bisa lolos ke babak selanjutnya, selain Inggris. Negeri Paman Sam pastinya ingin segera unjuk diri pada dunia sepakbola, setelah tak lolos Piala Dunia Rusia 2018 silam.

Para punggawa AS Di Eropa kemungkinan besar akan sangat diandalkan oleh pelatih, Gregg Berhalter. Bintang Chelsea, Christian Pulisic hampir dipastikan bakal menjadi tumpuan AS, terlebih karena Ia menjabat sebagai kapten tim.

Ia diharapkan mampu memimpin koleganya, seperti Weston McKennie, Giovani Reyna, dan Sergino Dest untuk bisa lolos dari Grup B. Selain itu, AS datang ke Qatar dengan menyandang status sebagai juara Concacaf Nations League Winner 2020/21.

Tetapi seperti Inggris, AS pun tampil kurang maksimal pada jeda internasional di Bulan September lalu. Mereka tumbang 0-2 oleh Jepang dan hanya imbang tanpa gol melawan Arab Saudi.

Sepanjang keikutsertaannya di Piala Dunia, Timnas AS memiliki prestasi terbaik dengan mencapai perempat-final di edisi Korea-Jepang 2002 silam.

Wales

(Photo/FA Wales via bola.okezone)

Setelah menunggu 64 tahun, Timnas Wales akhirnya bisa kembali mentas di ajang Piala Dunia. Mereka terakhir kali lolos tepatnya pada Piala Dunia 1958 ketika berlangsung di Swedia.

Saat itu, Wales bisa lolos ke fase gugur usai menjadi runner-up grup 3 dibawah sang tuan rumah. Namun, kiprah mereka harus terhenti oleh Brasil setelah kalah dengan skor tipis 0-1.

Kini bukan tidak mungkin Wales bakal jadi satu diantara tim yang paling dinantikan pada Piala Dunia 2022 mendatang. Motivasi mereka bisa berlipat karena bertemu dengan sesama Tanah Britania, Inggris.

Apalagi di masa lampau, kedua negara sempat bersitengang dengan kejadian yang dikenal sebagai pemberontakan Glyndwr. Pemberontakan ini dilancarkan oleh Owain Glyndŵr melawan Kerajaan Inggris pada medio 1400 sampai 1415.

Wales meraih tiket menuju Qatar ini lewat usaha berat lewat jalur play-off, dengan mengalahkan Skotlandia dan Ukraina. Eks Bintang Real Madrid, Gareth Bale dipastikab bakal sangat diandalkan bersama dengan Aaron Ramsey.

Iran

(Photo: EPA/Abedin Taherkenareh via Tempo.co)

Dibanding tiga tim lainnya, Iran mungkin bakal lebih dipandang sebelah mata. Tapi tiga tim lain patut waspada karena Iran bisa memuncaki fase grup kualifikasi zona Asia, yang juga diisi oleh Korea Selatan.

Dari 10 laga yang mereka jalani, Timnas Iran bisa meraup delapan kemenangan, satu kekalahan, dan satu partai imbang. Kemudian pada dua laga internasional terakhir, Iran bisa mengalahkan Uruguay dan menahan imbang juara Piala Afrika, Senegal.

Khusus melawan Amerika Serikat, diprediksi bakal sedikit panas, jika melihat dari faktor non-teknis. Kedua negara diketahui memiliki hubungan yang kurang harmonis karena pertentangan masalah geopolitik sejak lama.

Piala Dunia Qatar 2022 ini menjadi penampilan ke-6 sepanjang sejarah Iran. Mereka pertama kali mentas di Piala Dunia 1978 Argentina, dan terakhir lolos ke Rusia 2018, walau hanya sampai fase grup.

Selalu update berita bola terbaru seputar Piala Dunia 2022 hanya di Vivagoal.com

Exit mobile version