Gullit Kritik Pemain Porto Terkait Rasisme Pada Moussa Marega
Vivagoal – Berita Bola – Legenda Belanda Ruud Gullit mengkritiksi aksi dari para pemain Porto yang menahan penyerang mereka Moussa Marega yang mendapatkan perlakuan rasisme. Hal tersebut terjadi saat Porto menghadapi Vitoria Guimaraes, Senin (17/2) lalu.
Marega yang merupakan mantan pemain dari Vitoria, memutuskan untuk meninggalkan lapangan usai mendapatkan aski rasisme dari pendukung Vitoria itu. Dalam laga tersebut Ia sukses menjarangkan gol kemenangan untuk Porto di menit 60.
Pasca kejadian tersebut, para pemain Porto dan Vitoria berusaha untuk menahana Marega agar tidak meninggalkan lapangan. Walaupun pada akhirnya Ia diganti oleh pelatih Porto Sergio Conceicao, yang menyebut kejadian rasis itu sebagai kesialan.
Baca Juga: Klopp Ingin Anak Asuhnya Lupakan Status Juara Bertahan Liga Champions
Pemain asal Mali itu mendapatkan kartu kuning setelah melakukan selebrasi dengan menunjuk pada warna kulitnya. Hal itu memancing kemarahan dari pendukung Vitoria dengan melemparkan berbagai macam barang ke arah lapangan.
“Normalnya jika ada pemain yang mendapat perlakuan buruk dalam timku, kamu tentu ingin melindunginya. Saya tidak melihat perlakuan itu dari rekannya sendiri,”ujar Gullit dilansir One Football.
“Saya tidak melihat hal itu dari pihak lawan maupun dari para staff pelatih. Itu sesuatu yang seharusnya terjadi. Kamu harus saling membantu satu sama lain.
Gullit menambahkan kejadian yang menimpa Marega bisa berdampak luas pada idustri sepakbola. Menurutnya masalah mengenai rasisme ini merupakan hal yang harus dipikirkan oleh semua pihak tak hanya para pesepakbola saja.
“(Rasisme) seharunya tidak hanya menjadi tanggung jawab dari para pemain tapi semua yang terlibat dalam pertandingan. Itu yang membuat saya sedikit kecewa,”tegasnya.
Selalu update berita terbaru seputar Sepakbola Dunia hanya di Vivagoal.com
