Hadapi Pasang-Surut Bersama Stuttgart, Hoeness Mulai Rasakan Keterikatan Emosional dengan Tim
Vivagoal – Bundesliga – Sebastian Hoeness menjalani musim yang menegangkan bersama VfB Stuttgart selama 15 bulan memimpin tim. Ditugaskan membawa die Schwaben terhindar dari degradasi, Hoeness berhasil membawa timnya finish sebagai runner up musim lalu.
Tentunya ini jadi pengalaman yang luar biasa bagi sang pelatih. Koneksi emosional pun mulai tercipta antara Hoeness dan para pemainnya setelah menjalani 15 bulan yang penuh pasang-surut.
“Tentu saja saya punya keterikatan emosional di sini. Semuanya bermula dari pertandingan pertama kami di Nuremberg. Itu adalah pertandingan DFB-Pokal hanya dua hari setelah saya ditunjuk. Tiga atau empat hari kemudian kami terbang ke Bochum untuk menelan hasil yang sangat mengecewakan tapi itu titik tolak kami,” ungkap Hoeness dalam wawancaranya dengan Bundesliga.
“Di satu sisi, saya bisa merasakan tekanan, tapi di sisi lain ada kebahagiaan antisipasi karena saya merasa ada di tempat yang tepat. Saya langsung tahu bahwa tim ini bisa meraih sesuatu dengan apa yang sudah mereka tunjukkan sejauh ini dan mereka adalah tim yang bagus,” sambung sang pelatih.
Baca juga:
- PSG dan Pilar Atalanta Sudah Sepakat Soal Gaji
- Tepati Janji, Mathew Baker Gabung TC Timnas U-17 di Bali
- Marselino Ferdinan Gabung Oxford United, Erick Thohir Titip Pesan
- Anindya Bakrie Bocorkan Proses Oxford United Rekrut Marselino Ferdinan
Dua musim lalu, Stuttgart harus memainkan laga playoff untuk menghindari degradasi usai finish di peringkat 16. Menghadapi Hamburg SV, die Schwaben berhasil mengamankan kemenangan dengan agregat 6-1.
Setelah bergelut di zona merah musim sebelumnya, Stuttgart menjelma jadi tim kuda hitam Bundesliga. Meski belum bisa menyaingi Bayer Leverkusen, Hoeness mampu merebut tempat di peringkat dua, mengungguli Bayern Munich, Borussia Dortmund, bahkan RB Leipzig.
“Tahun lalu sangat luar biasa. Menurut saya, kami banyak memainkan pertandingan dengan baik dan pada akhirnya kami meraih pencapaian baru dalam sejarah klub dalam hal perolehan poin. Kami finish di peringkat dua setelah musim sebelumnya di peringkat 16.
“Sejujurnya ini adalah momen terbaik tentang pekerjaan saya. Ketika bisa merayakan (keberhasilan) bersama-sama, tahu bahwa kami sudah mempersiapkan diri dengan baik untuk itu, dan bisa mengalahkan tim-tim yang di atas kertas lebih kuat dari kami,” tutur Hoeness.
Selalu update berita bola terbaru seputar Bundesliga hanya di Vivagoal.com