Site icon Vivagoal.com

Hak Komersial 800 Juta, CEO PSIS Kritik LIB

Yoyok Sukawi PSIS Semarang

Yoyok Sukawi CEO PSIS Semarang (Sumber: Bola Nusantara)

Vivagoal – Liga Indonesia – CEO PSIS Semarang, Yoyok Sukawi merasa sangat keberatan dengan keputusan hak komersial sebesar 800 juta perbulan. Ia merasa dana ini belum memenuhi kebutuhan untuk membayar para pemain dan staf di klub.

Memang saat ini, PSIS hanya mengandalkan pendapatan dari penjualan tiket pertandingan. Padahal, wacananya pertandingan Liga 1 digelar tanpa penonton. Kebijakan tersebut akan berdampak besar terhadap stabilitas ekonomi di klub.

“Bila dihitung dan diotak-atik seperti apapun ini sangat tidak ideal. Saya mengatakan tidak ideal Karena tanpa penonton. Padahal, 70 persen pendapatan dari PSIS Semarang berasal dari tiket penonton,” kata Yoyok dilansir dari Bola.

“Perlu diketahui saja, PSIS Semarang pendapatan tiketnya saja 20 miliar selama satu tahun. Kalau mau diganti sepenuhnya memang tidak mungkin bisa,” ujarnya.

Untuk itu, pihak manajemen PSS Semarang memiliki harapan ada peningkatan terkait hak komersial. Apalagi saat ini, kebutuhan club terus meningkat untuk persiapan menyambut kembali pertandingan Liga 1 2020.


Baca Juga: 


“Banyak, rekan-rekan yang mengeluh tentang hak komersial 800 juta itu sangat kurang. Ternyata, setelah dihitung kembali biaya saat ini sudah membengkak semua.

“Saya mengharapkan bahwa PT LIB bisa memenuhi harapan para club yaitu untuk mengabulkan dana sebesar 1,2 M, 1,5 M, ataupun 1,8 M. Mudah-mudahan tersebut bisa terwujud dan mengalami peningkatan.

Selalu update berita terbaru seputar Bola Liga Indonesia hanya di Vivagoal.com

Exit mobile version