Vivagoal – Liga Inggris – Arsenal membuang keunggulan dua gol dan akhirnya cuma meraih hasil seri 2-2 melawan West Ham United. Bagi The Gunners, hasil itu merupakan sebuah peringatan sekaligus pelajaran berharga.
Arsenal terlihat akan menang mudah di London Stadium, markas West Ham United, Minggu (16/4) malam WIB. Saat laga baru genap berjalan 7 menit, The Gunners sudah unggul 1-0 lewat gol Gabriel Jesus.
Memasuki menit ke-10, Arsenal menambah keunggulannya melalui tembakan Martin Odegaard. Namun keunggulan itu kemudian sirna begitu saja.
Tuan rumah bisa menyamakan kedudukan melalui gol-gol dari Said Benrahma dan Jarrod Bowen. Arsenal sebetulnya punya kesempatan mencetak gol ketiga saat mendapat hadiah penalti pada menit ke-50 usai sepakan Gabriel Martinelli mengenai tangan Michail Antonio.
Baca Juga:
- Drama 4 Gol Lawan West Ham Jadi Rekor Buruk Arsenal
- Sudah Maksimal, Arsenal Tinggal Butuh Hoki Untuk Juara
- West Ham vs Arsenal: Prediksi, Jadwal dan Link Live Streaming
- Bukayo Saka: Duel Arsenal melawan ity bukan laga penentu juara
Sayang, Bukayo Saka yang maju sebagai algojo penalti, bola tembakannya malah melebar di sisi kiri gawang. Mikel Arteta selaku manajer Arsenal mengaku sangat kecewa dengan hasil ini.
Manajer asal Spanyol itu sekaligus menyebut hasil imbang ini telah memberikan pelajaran berharga sekaligus peringatan untuk timnya. Pasalnya, hanya mendapat satu poin membuat jarak dengan Manchester City di posisi kedua klasemen kini terpangkas menjadi tinggal 4 poin saja. Arsenal punya 74 poin dari 31 laga, dan City memiliki 70 poin dari 30 pertandingan.
“Hasilnya sangat mengecewakan, begitu juga dengan performanya, terutama setelah 30 atau 35 menit pertama. Kami memulai laga dengan sangat baik, mendominasi, mencetak dua gol indah. Setelah itu kami membuat kesalahan besar, karena kami berpikir bisa main-main dengan mereka.” ucap Arteta dikutip dari situs resmi Arsenal.
“Kami tidak memiliki tujuan untuk menyerang gawang lawan, dan melindungi keunggulan dengan ball possesion. Kami memberi mereka harapan, alih-alih membunuh mereka dan mereka menyadari ada peluang dan mulai bermain direct.” jelas Arteta
“Jelas ketika Anda kebobolan dua gol, maka Anda harus lakukan hal-hal yang lebih baik. Pada skor 2-1, jika Anda mencetak penalti itu skor jadi 3-1, dua menit kemudian jadi 2-2. Bagi saya hal utama bagaimana kami bereaksi setelah memimpin 2-0. Ini pembelajaran untuk masa mendatang, sebuah peringatan agar tidak membiarkan level intensitas menurun.” Arteta menegaskan. (hs)
Selalu update berita bola terbaru seputar Liga Inggris hanya di Vivagoal.com