Hisyam Tolle

Hisyam Tolle, Pesepakbola Rasa Pegulat

Dimas Sembada - October 22, 2019
Dibaca Normal dengan Waktu Menit

Vivagoal – Liga Indonesia – Achmad Hisyam Tolle jadi perbincangan akibat ulahnya dalam derby Mataram yang berlangsung Senin (21/10) kemarin. Permainannya yang brutal serta tindakan tak terpuji pada lawan dan wartawan dikecam banyak orang.

Dalam pertandingan, Hisyam Tolle mendapat dua kartu kuning dan secara otomatis harus mandi lebih cepat. Adapun kartu kuning kedua didapatnya karena berseteru dengan pemain Persis Solo.

Berada di pinggir lapangan, amarah Tolle ternyata belum reda, ia kemudian melakukan perilaku buruk lain. Seorang pemain Persis Solo yang tengah berbincang dengan wasit di tepi lapangan tiba-tiba dikejar lalu ditendang dengan tendangan kungfu.

Selain itu, pewarta foto Goal bahkan diitimidasi oleh Tolle. Sang pemain memaksa dan meminta sang pewarta menghapus tindakan tak terpujinya yang terekam oleh kamera. 

Permainan Kasar  Hisyam Tolle Berulang

Sebenarnya, bukan kali ini saja Tolle dianggap tak profesional. Dia beberapa kali melakukan tindakan yang tidak terpuji saat membela klub terdahulunya. Saat memperkuat PSM Makassar, dia sempat memukul pemain PON Sulsel, Irfan Arfandi di partai uji pada 2016 silam.

Pelatih PSM kala itu, Robert Rene Alberts, sampai geram dengan sikap eks pemain Persiba Balikpapan itu. “Sikap Tolle pada laga ini sangat tidak bagus dan saya sangat kecewa dengan tindakannya memukul pemain lawan. Apalagi ini hanya laga uji coba,” kesal Robert saat itu.

Mantan rekannya di Persiba Balikpapan, Iqbal Samad, juga pernah memberi nasihat buat Hisyam Tolle. “Saya dengar kabar di klub sebelumnya dia pemain yang malas dan bengal. Di sini saya tekankan ke dia agar bisa jaga tingkah lakunya,” papar Iqbal Samad pada 2017.

Baca Juga: Vivagoal Bagi-Bagi Jersey, Gratis!

Akun Instagram Tolle juga pernah diserang penggemar PSM Makassar yang ketika bermain untuk Borneo FC. Hal itu terjadi setelah dia melancarkan tekel keras menjurus kasar kepada Guy Junior saat Borneo FC melawan PSM Makassar, pada 2018 silam.

Tak sampai disitu, musim lalu Tolle dicoret PSS Sleman karena alasan sikap. Pelatih PSS, Seto Nurdiantoro, menyebut pencoretan Tolle bukan persoalan teknik bermain tapi kepribadian pemain di luar lapangan.

“Untuk Tolle selain teknik kami juga melihat psikis, sisi emosionalnya dan pertimbanga lainnya,” ujar Seto.

Selalu update berita Liga Indonesia terbaru hanya di Vivagoal.com