Ironi Gundogan Jadi Pahlawan Juara Liga Inggris, Kini Bakal Dijual City
Ilkay Gundogan, Foto: dok Sport Detik

Ilkay Gundogan ke Man City Dengan Satu Kaki, Pergi Sebagai Legenda

A Hendra - June 27, 2023
Dibaca Normal dengan Waktu Menit

Vivagoal – Liga Inggris – Ilkay Gundogan sudah resmi meninggalkan Manchester City dengan status legenda. Namun siapa sangka, di awal kedatangannya Gundogan datang dengan ‘satu kaki’.

Ilkay Gundogan memutuskan tidak lanjut bersama Manchester City musim depan setelah kontraknya habis akhir bulan ini. Pemain berusia 32 tahun tersebut memilih hengkang ke Barcelona karena merasa butuh suasana dan tantangan baru.

Itu sekaligus mengakhiri tujuh tahun pengabdian Gundogan dalam seragam biru langit. Di Etihad, namanya mulai banyak dikenal orang setelah membentuk trio maut di lini tengah The Citizens bareng Kevin De Bruyne dan Bernardo Silva.

Sebagai Kapten, Gundogan Puas Bisa Bawa Man City Hattrick Juara Premier League
Ilkay Gundogan, Foto: situs resmi mancity

Meski catatan golnya tak sebanyak Bernardo Silva dan assistnya tak sebanyak Kevin De Bruyne, namun Ilkay Gundogan kerap muncul sebagai penyelamat lewat gol-golnya di laga-laga krusial, seperti pada final Piala FA ketika ia sukses mengemas brace untuk membawa City mengalahkan Man United 2-1 di partai final.

Sementara pada musim 2021/2022, Gundogan juga menyelamatkan City setelah tertinggal 0-2 dari Aston Villa di pekan terakhir. Saat itu, City hanya berjarak 1 poin dari Liverpool, dan jika sampai kalah maka otomatis gelar Premier League akan jatuh ke tangan The Reds yang sementara unggul 3-1 atas Wolverhampton.


Baca Juga:


Tapi disitulah dimulai kisah kepahlawanan Guendogan. Dimasukkan sebagai pemain pengganti pada menit ke-68, Gundogan langsung mencetak dua gol cuma dalam rentang waktu 13 menit untuk membantu City comeback dan menang dramatis 3-2 lewat satu gol lainnya dibuat oleh Rodri.

Namun Ilkay Gundogan mencapai posisinya sebagai legenda Man City dengan susah payah. Pasalnya, ia datang ke Etihad dalam kondisi dislokasi pada tempurung lutut di musim terakhirnya membela Borussia Dortmund.

Cedera itu membuatnya hadir dalam sesi perkenalan dengan menggunakan kruk sebagai penyangga. Situasi kian sulit buat Gundogan setelah pulih pada September 2016, ia kembali harus masuk ruang perawatan karena mengalami cedera ACL pada Desember 2016 yang sekaligus mengakhiri musimnya lebih awal.

Meski begitu, Gundogan yang tak mau menyerah begitu saja akhirnya mulai menemukan kehidupannya di Man City, lalu mencetak gol pertamanya saat ikut membantai Bournemouth 4-0, hingga kini total mengumpulkan 60 gol dan 40 assist dalam 304 penampilan.

“Saya tidak akan pernah lupa ketika saya cedera lutut di akhir musim bersama Dortmund dan saya harus dioperasi. Saya khawatir banget City akan mundur. Tapi Pep menelepon saya dan bilang, ‘Jangan khawatir, tidak akan ada yang berubah. Kami mau kamu. Kami akan menunggu, tidak peduli berapa lama.’,” Guendogan menulis di the Player’s Tribune.

“Saya cuma bisa membayangkan apa yang fans pikirkan ketika orang pendiam dengan nama yang lucu ini datang ke Manchester dengan harga mahal dan malah pakai kruk saat diperkenalkan.”

“Well, yang bisa saya katakan adalah … saya datang ke sini dengan satu kaki, tapi saya pergi dari sini seperti terbang di atas awan,” kata Guendogan.

Selalu update berita bola terbaru seputar Liga Inggris hanya di Vivagoal.com