Sudah Hampir Dua Bulan Keberadaan Luis Enrique Belum Diketahui, Kenapa ?

Ingin Terus Jadi Melatih Alasan Enrique Depak Moreno Sebagai Asisten

Fachrizal Wicaksono - November 28, 2019
Dibaca Normal dengan Waktu Menit

Vivagoal Berita BolaLuis Enrique akhirnya buka suara mengenai kepergian Robert Moreno dari staf kepelatihan timnas Spanyol. Menurut Enrique, mantan asistennya itu ditendang karena tidak loyal.

Moreno sebelumnya menjadi pelatih timnas Spanyol dari Maret 2019 hingga November 2019. Posisi itu dia dapatkan setelah Enrique harus menepi sejenak guna merawat putrinya, Xana yang sakit keras hingga akhirnya meninggal dunia.

Mulanya Moreno diberi jabatan pelatih interim dari Maret sampai Juni 2019 dimana ia sukses memimpin La Furia Roja dalam tiga pertandingan kualifikasi Euro 2020. Setelah itu, federasi sepakbola Spanyol (RFEF) mengontraknya secara permanen.

Pada prosesnya, Moreno akhirnya berhasil membantu Spanyol lolos ke putaran final Piala Eropa 2020 sebagai juara grup. Namun secara mengejutkan usai laga kontra Rumania, 19 November lalu, Presiden RFEF, Luis Rubiales mengumumkan Luis Enrique bakal kembali menjadi pelatih timnas.

Baca Juga: Bintang Barca Sumringah Enrique Kembali Melatih

Tapi, comeback-nya Enrique ini sudah dengan staf kepelatihan baru, dan Moreno sudah tidak lagi masuk kedalamnya. Enrique pun lalu menjelaskan alasan di balik keputusannya menyingkirkan Moreno. Enrique berpendapat, Moreno tidak loyal karena ingin terus jadi pelatih Spanyol hingga Euro 2020.

“Saya tidak ingin ada orang seperti itu di staf kepelatihanku. Saya bertemu dengan Moreno 12 September di rumah. Kami bicara setengah jam dan disitu terlihat jelas bahwa dia ingin terus melatih tim sampai Piala Euro dan tidak ingin jadi asistenku lagi, saya pribadi tidak terkejut dengan sikap itu.” ucap Enrique seperti dilansir oleh Guardian.

“Saya paham dia sudah bekerja keras sampai disana, namun bagiku itu adalah bukti dia bukan sosok yang loyal. Dan saya tidak mau ada orang dengan kepribadian ambisius seperti itu jadi stafku.” sambungnya.

“Ambisi itu bagus, tapi ambisi yang berlebihan adalah cacat, Itulah kenapa saya katakan kepadanya bahwa dia tidak bisa saya jadikan lagi orang nomor dua di tim. Dan satu-satunya orang yang bertanggung jawab atas keadaan ini adalah saya, bukan Luis Rubiales atau Jose Molina (direktur teknik RFEF).” Enrique menegaskan.

Selalu update Berita Bola Terbaru hanya di Vivagoal.com