Inter Terpuruk, Jadi Cerminan Taktik Inzaghi yang Kaku

Vivagoal – Serie A – Allenatore Inter Milan, Simone Inzaghi dianggap terlalu terpaku pada satu taktik. Selain itu, Inzaghi juga kurang berkarisma dibanding pelatih-pelatih Nerazzurri di masa lalu.

Sempat begitu perkasa di paruh pertama musim ini, dan terlihat sebagai salah satu kandidat terkuat juara musim ini, Inter Milan malah kedodoran setelah pergantian tahun. Dikutip dari Whoscored, Nerazzurri cuma bisa meraih tiga kemenangan dalam 10 pertandingan sejak awal tahun 2022 ini.

Selebihnya, Inter Milan mendapatkan lima hasil imbang dan kalah dua kali. Perlu dicatat, banyaknya hasil negatif yang didapatkan justru terjadi ketika mereka melawan tim-tim yang diatas kertas harusnya bisa dikalahkan, seperti Genoa, Torino dan Sassuolo.

Jika ditilik lebih jauh lagi, hasil minor yang diraih Inter sedari pergantian tahun ini justru ketika mereka melawan rival langsung dalam perebutan scudetto musim ini, seperti ditahan imbang Napoli, dan takluk saat bersua AC Milan.

Alhasil, Inter Milan yang berstatus juara bertahan dan juara paruh musim kini harus turun ke posisi tiga klasemen Liga Italia dengan torehan 59 poin. Mereka sudah tertinggal empat angka dari AC Milan di puncak klasemen, dan cuma berselisih satu poin dari Juventus di urutan keempat.

Mantan bek Inter, Giuseppe Bergomi, menyebut Inzaghi tak punya rencana cadangan jika taktik andalannya menemui jalan buntu.  Hasil-hasil buruk yang didapatkan belakangan ini juga menunjukkan Inzaghi belum bisa menyediakan taktik lain ketika pemain andalannya absen.

Baca Juga:

• Juventus vs Inter Milan: Denis Zakaria 100 Persen Siap
• Rusak Dominasi Juventus, Conte Jadi Pelatih Terbaik Serie A
• Jelang Duel Kontra Inter Milan, Denis Zakaria Pulih dari Cedera
• Juventus vs Inter Milan: Imbang Sama Rasanya Seperti Kekalahan

Terlihat ketika Marcelo Brozovic, yang punya peran vital di lini tengah harus absen karena cedera dan permainan Inter jadi menurun. Bergomi juga menilai Inzaghi punya karakter berbeda dengan pelatih-pelatih juara Inter di masa lalu, yang disebutnya lebih punya karisma.

“Tim selalu mencerminkan pelatihnya, baik dalam cara yang baik maupun buruk. Simone punya pendekatan berbeda ke pesepakbola. Dia punya karakternya sendiri, tak seperti Trap (Giovanni Trapattoni) dulu, dia memasuki pusaran ketika situasi tak berjalan baik di Inter. Pengalaman lebih dibutuhkan.” ucap Bergomi dikutip dari Football Italia.

“Inter sudah selalu juara bersama pelatih-pelatih berkarisma: Bersellini, Trap, Mancini, Mourinho, dan Conte. Inzaghi punya karakter, tapi dia mengekspresikannya dengan cara berbeda.

“Saya bisa bilang bahwa dia tak pernah terpikir untuk berganti taktik, bahkan ketika Marcelo Brozovic cedera. Musim lalu, Conte memutuskan bermain di beberapa titik, dan berhasil memenangi laga-laga.” (IRM)

Selalu update berita bola terbaru seputar Serie A hanya di Vivagoal.com