Site icon Vivagoal.com

Italia Tak Akan Gunakan Black Lives Matters di Euro 2020, Kenapa?

Conte: Italia dan Belgia Sama-Sama Kuat

Sumber: Goal

Euro –  Sejak fase gugur melawan Austria, Minggu (27/6) kemarin, Timnas Italia tak mengampanyekan Black Live Matters yang mengharuskan para pemain berlutut sebelum kick off dihelat. Kenapa?

Dalam setahun terkahir, kampanye Black Lives Matters memang lumrah digunakan para pesepakbola guna mendukung anti rasisme. Banyak tim Premier League yang menggunakan kampanye tersebut sebelum sepak mula.

Di laga kontra Austria yang dihelat di Wembley, Timnas Italia mengambil keputusan untuk tidak berlutut. Juru bicara timnas Italia mengonfirmasi jika pihaknya memang tak secara spesifik mendukung kampanye Black Lives Matter. Bahkan, dalam laga melawan Belgia, mereka siap tak melakukan gerakan tersebut. Meski begitu, mereka siap berlutut andai Belgia melakukan hal tersebut sebagai bentuk solidaritas antar tim.

“Tim akan berlutut sebagai tanda solidaritas dengan lawan dan bukan untuk kampanye, yang tidak kami dukung. Para pemain Austria tidak berlutut dan begitu pula para pemain kami. Jika pemain Belgia memutuskan untuk melakukan itu, pemain kami juga akan mendukung mereka,” ucap juru bicara timnas Italia.

Pada laga melawan Wales di fase grup, beberapa pemain Italia macam Federico Bernardeschi, Andrea Belotti, Emerson Palmieri, Matteo Pessina dan Rafael Toloi memilih berlutut untuk membuat gerakan anti rasis. Namun hal serupa tak diikuti pemain lainnya.

Untuk itu, guna menghindari pemandangan seperti laga kontra Wales, Italia pun sudah membuat keputusan untuk mengikuti bagaimana tim lawan mendukung gerakan Black Lives Matter. Maka, lawan berlutut, pemain Italia akan ikut berlutut.

Jangan lupa ikuti tebak skor di Tebak Eropa 2021 di BABESkor. com . Dapatkan GRAND PRIZE 2 Play Station 5, 2 Samsung Galaxi S21 dan saldo OVO total Rp 55 juta

Exit mobile version