Ivan Toney Jadi Korban Rasis Fans Arsenal

Vivagoal – Liga Inggris – Laga Arsenal vs Brentford dinodai insiden yang menimpa Ivan Toney. Bomber utama The Bees menjadi sasaran rasisme fans tim tuan rumah.

Gameweek ke-23 Liga Inggris menyajikan duel antara Arsenal vs Brentford. Pertandingan kedua tim dilangsungkan di Emiates Stadium, Sabtu (11/2) malam WIB. Meski bertindak sebagai tim tamu dan kurang diunggulkan atas Arsenal, Brentford bisa mengimbangi permainan The Gunners. Sempat keboobolan lewat gol Leandro Trossard, Ivan Toney mampu mencetak gol penyeimbang untuk memaksa duel berakhir sama kuat, 1-1.

Ivan Toney sendiri memang tampil trengginas di laga itu. Bermain selama 89 menit, penyerang 26 tahun tersebut mampu melepaskan hingga 4 tembakan dengan 2 di antaranya on target. Selain itu, ia juga menciptakan satu umpan kunci, mengkreasikan satu peluang, memenangkan 5 dari 7 duel perebutan bola, plus memenangkan 12 dari 13 duel di udara.

Baca Juga:

• Arsenal Gagal Menang Atas Brentford, Arteta: Beginilah Premier League
• Arsenal Melaju Kencang, City Pesimis Bisa Pertahankan Gelar Juara
• Arteta: Brentford Akan Jadi Rintangan Sulit Buat Arsenal
• Lawan Brentford, Arsenal Tak Boleh Kalah Lagi

Sayang, akibat dari penampilan impresif Toney di laga itu, ia kemudian jadi sasaran caci maki bernada rasial dari para fans Arsenal di sosial media dan membuat Brentford geram bukan main. Kubu The Bees mengecam aksi rasisme yang dilakukan fans Meriam London kepada Ivan Toney.

Pihak klub menegaskan perilaku tak sportif tersebut sangat bertentangan dengan prinsip dunia sepakbola, dan berjanji akan mengusut para pelaku.

“Kami muak dan sedih Ivan harus berurusan dengan ini lagi. Kami tidak akan mentolerirnya dan kami bakal melakukan segala yang kami bisa untuk mengejar individu yang terlibat,” isi pernyataan resmi Brentford.

“Ivan mengalami pelecehan serupa pada Oktober tahun lalu, dan pelakunya kini menghadapi konsekuensi di pengadilan. Mau sampai kapan ini harus terjadi? Kami minta fans sepakbola di mana pun untuk menikmati persaingan dan rivalitas yang ada di antara kita, sekaligus menghormati dan merangkul perbedaan, dan merayakan keragaman yang ada di Premier League.” tegasnya. “Tidak ada ruang untuk rasisme,” tandasnya. (hs)

Selalu update berita bola terbaru seputar Liga Inggris hanya di Vivagoal.com