Jadon Sancho Bak Pemain Kebingungan di Manchester United

Vivagoal – Liga Inggris – Jadon Sancho bak pemain kebingungan di Manchester United. Akibatnya, ia ditepikan dari skuad Setan Merah, plus juga dicoret dari timnas Inggris untuk Piala Dunia 2022.

Sejak direkrut dari Borussia Dortmund pada musim panas 2021 kemarin, Jadon Sancho belum mampu memenuhi ekspektasi tinggi di lingkungan Old Trafford. Ia digadang-gadang jadi penyerang sayap utama tim, tapi malah kehilangan ketajaman.

Dua musim bersama Manchester United, pemain 22 tahun itu baru mengoleksi delapan gol dari 52 penampilan di seluruh kompetisi. Khusus di Liga Inggris, Sancho bahkan baru mencetak lima gol dalam 39 pertandingan.

Saking mandeknya bikin gol, Sancho pun harus rela pelan-pelan duduk di bangku cadangan dulu alias ditepikan dari skuad Manchester United di era kepelatihan Erik Ten Hag musim ini. Seperti di tiga laga terakhir, ia sama sekali tidak diturunkan saat Setan Merah menghadapi West Ham United, Aston Villa dan Fulham.

Imbasnya, ia kemudian juga dicoret dari skuad Timnas Inggris untuk Piala Dunia 2022 Qatar. Padahal, Sancho sebelumnya selalu menjadi langganan dipanggil masuk skuad tim Tiga Singa era kepelatihan Gareth Southgate.

Baca Juga:

• Dari Inggris, Kenapa Sancho Kesulitan Adaptasi di Premier League?
• Kisruh Ronaldo vs MU Tak Mengganggu Fokus Timnas Portugal
• Ronaldo: Pemain Muda Sekarang Tak Respek ke Pemain Senior
• Ronaldo Kena Sindir: Dicap Sudah ‘Habis’ Sejak 3 Tahun Lalu

Mantan striker Man United, Louis Saha menyoroti mentalitas Sancho. Ia menilai Sancho tampak seperti pemain yang kebingungan yang tak tahu harus berbuat apa di atas lapangan karena rasa minder dalam dirinya.

“Ketika Anda memiliki kualitas sebanyak itu, Anda akan tertekan untuk benar-benar tampil, terutama ketika tim tidak bermain dengan baik. Jadi saya pikir dia tidak memiliki semangat untuk melakukan itu, kepercayaan diri untuk melakukan itu dan itulah yang menurut saya mengecewakan. Pada dasarnya, dia memiliki kualitas,” ucap Saha dilansir dari Compare.bet.

“Akhir-akhir ini, saya pikir dia mengalami masa sulit, meski dua bulan lalu dia bermain bagus, dia mencetak beberapa gol. Tapi secara keseluruhan dia sepertinya, saya tidak akan menggunakan kata pemalu, tapi ya dalam beberapa hal tidak agresif,” tegasnya.

“Mungkin karena klub, tim juga tidak berada di level Premier League. Tapi saya pikir ada banyak pemikiran berlebihan dalam permainannya. Saya melihatnya, seperti ‘Ok, Anda harus berlari, melakukan dribbling, lalu dia berpikir takut untuk kehilangan bola.”  (IRM)

Selalu update berita bola terbaru seputar Liga Inggris hanya di Vivagoal.com