Vivagoal – Liga Indonesia – Merasa mendapat harapan palsu, pemain asing Borneo FC, Javlon Guseynov, merasa kecewa. Menanggapi berhentinya kompetisi musim 2020 ia merasa terlalu banyak harapan yang diberikan.
Ditanyai mengenai penghentian kompetisi secara penuh Javlon mengatakan sangat kecewa. Ia sudah menunggu kompetisi selama hampir satu tahun namun pada akhirnya dibatalkan.
“Apa yang harus saya katakan? Saya cukup emosi dengan ini karena kami telah menunggu selama 11 bulan, dan setelah itu mereka membatalkannya,” kata Javlon dikutip dari web resmi Borneo FC.
Melihat hanya sepakbola Indonesia yang berhenti ia merasa sangat marah. Ia mengatakan bahwa apa yang terjadi di sini sangat tidak profesional.
“Itu tidak profesional. Saya pikir hanya Indonesia yang tidak bermain, negara lain bahkan sudah bermain,” ungkap pemain Uzbekistan tersebut.
Baca Juga:
- Soal Lanjutan Liga 1, Bos Borneo FC Angkat Bicara
- Presiden Borneo FC: Kami Sudah Megap-Megap
- Kapten Borneo FC Tambah Masa Bakti Bersama Pesut Etam
- Borneo FC Bakal Lakoni Laga Ujicoba Hadapi JDT
Javlon merasa mereka mendapatkan beberapa kali harapan dari PSSI dan PT LIB untuk menggelar kembali kompetisi sejak Maret. Namun beberapa kali hal itu gagal baik janji di bulan Oktober maupun di bulan Februari 2021 karena izin keamanan masih belum didapatkan.
Setelah mendapatkan lampu hijau dari Kapolri Operator menyiapkan kompetisi musim baru yang rencananya akan dilaksanakan setelah IdulFitri. Javlon tidak berharap banyak, ia hanya ingin kembali bermain sepakbola.
“Saya berharap kami bisa segera bermain bola, itu harapan saya. Dan semuanya kembali atas izin Allah,” ungkap wakil kapten Pesut Etam tersebut. (DES)
Selalu update berita terbaru seputar Liga Indonesia hanya di Vivagoal.com