Vivagoal – La Liga – Jelang laga Sevilla vs Barcelona, Rabu (22/12) dini hari WIB, pelatih Barca, Xavi Hernandez mengkritisi regulasi LaLiga. Tanpa ragu, ia menyebut ada satu peraturan yanf dinilai bodoh. Apa itu?
Barcbakal bersua dengan Sevilla pasca terjadinya penundaan beberapa waktu lalu. Sejatinya, laga kedua tim akan dimainkan pada 12 September lalu. Namun laga harus dijadwalkan ulang lantaran banyaknya pemain asal Amerika Selatan dari kedua klub yang masih harus membela timnasnya masing-masing.
Jelang laga kedua tim, Xavi mengkritik keras kebijakan LaLiga terkait pembatasan pemain tim junior yang boleh main di LaLiga. Aturan LaLiga menyebut jika sebuah tim yang bertanding harus menggunakan minimal 7 pemain dari tim utama sebagai starter.
“Dengan empat pemain tim B (di susunan starter), jika ada satu pemain tim utama yang mendapatkan kartu merah Anda akan dianggap kalah,” kata Xavi seperti dilansir dari Mundo Deportivo.“Itu aturan bodoh. Tak masuk akal,” kata Xavi menambahkan.
Baca Juga:
- Barcelona Incar Winger Chelsea Ini Andai Gagal Datangkan Ferran Torres
- Lopetegui: Sevilla akan Melawan Salah Satu Tim Barcelona Terbaik
- Duo Eks Ajax Amsterdam Jadi Incar Bayern Munich
- Dua Pemain Buangan Man United Jadi Motor Rayo Vallecano Tebar Asa Tampil di Liga Champions
Musim ini, Barcelona yang tengah bermasalah dengan keuangan memang tak bisa berbuat banyak dengan mendaratkan pemain-pemain senior. Oleh karenanya, mereka banyak memainkan beberapa pemain muda dalam skuat macam Gavi, Abde Ezzalzouli, Nico Gonzalez, dan Ferran Jutgla.
Peraturan tersebut membuat Xavi hanya berani memainkan beberapa pemain muda dalam skuat. Pada laga melawan Elche pekan lalu misalnya, Barca menurunkan tiga nama macam Gavi, Abde Ezzalzouli, dan Ferran Jutgla. Nico Gonzalez harus bermain dari bangku cadangan. Namun ia mampu mencetak satu gol dan membawa Barca mendulang tiga angka atas rivalnya.
Selalu update berita bola terbaru seputar La Liga hanya di Vivagoal.com