Joan Laporta Klaim Barcelona Bisa Untung Besar jika European Super League Bergulir
Vivagoal β La Liga β Joan Laporta mengklaim bahwa FC arcelona akan mendapat keuntungan sebesar 1 miliar euro apabila European Super League (ESL) bergulir.
ESL awalnya dibentuk oleh 12 klub top Eropa, yang rencananya akan dipimpin oleh para klub pembentuk dengan UEFA sebagai pengawas. Sayangnya, 48 jam setelah ESL terbentuk, klub-klub Liga Inggris memutuskan mengundurkan diri karena rumor yang menyebutkan bahwa ESL merupakan bentuk oposisi politik dan reaksi publik.
Hal ini menyisakan Barcelona, Real Madrid, dan Juventus sebagai pelopor ESL, namum ketiga klub ini tetap berjuang untuk merealisasikan bergulirnya ESL. Hal ini disebabkan oleh keuntungan besar yang akan diterima klub pelopor jika pertandingan resmi digelar.
“Sebagai awalan, akan ada bonus sebesar 1 miliar euro untuk klub-klub pembangun. Setiap musimnya, kami akan mendapat sekitar 300 juta euro dari kompetisi ini. Yang terpenting, Super League diatur oleh klub. UEFA tetap terlibat tentu saja, tapi wewenang klub lebih mutlak,” tutur presiden Barcelona tersebut, dilansir dari ESPN.
Baca juga:
- Jordi Alba Buka Suara Soal Dua Hal Penting di Barcelona, Apa Itu?
- De Jong Merupakan Sosok yang Tepat Gantikan Posisi Busquets di Barcelona
- Benzema bakal Buktikan Kualitas Ballon dβOr di Piala Dunia 2022
- Tiga Pemain Barcelona Resmi Ganti Nomor Punggung
Laporta mengakui bahwa UEFA dan FIFA menentang berjalannya European Super League. Akan tetapi, pihak ESL masih berusaha merundingkannya dengan pihak tertinggi sepak bola tersebut.
Kegigihan tiga klub pelopor ESL untuk merealisasikan bergulirnya pertandingan tersebut terbilang wajar mengingat keuntungan yang akan mereka peroleh. Namun, Laporta menegaskan bahwa ESL juga berguna untuk meningkatkan kompetisi antar klub.
Joan Laporta believes Barcelona are set to receive an initial bonus of β¬1 billion if the breakaway European Super League goes ahead π³ pic.twitter.com/RAgV9DDlsx
— ESPN FC (@ESPNFC) November 13, 2022
“Selasa lalu sudah digelar pertemuan antara CEO European Super League, Bernd Reichart, dan Presiden UEFA, Aleksander Ceferin, yang merupakan langkah penting,” ujar Laporta.
“Tujuan ESL adalah meningkatkan kualitas sepak bola, berjuang untuk stabilitas sepak bola. Jadi, klub-klub di Eropa dapat bangkit dari kebangkrutan, sehingga mereka dapat menjadi lebih kompetitif dan memperoleh banyak sumber daya,” lanjutnya. (MI)
Selalu update berita bola terbaru seputar La Liga hanya di Vivagoal.com