Jokowi Ingin Jebolan Timnas U-20 Berkumpul di Satu Klub
Vivagoal – Liga Indonesia – Ada wacana untuk mengumpulkan para pemain jebolan Timnas Indonesia U-20 dalam satu klub yang sama. Ide tersebut nyatanya diapungkan langsung oleh Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo.
Keputusan FIFA mencabut status Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2023 memang secara tak langsung membatalkan partisipasi tim asuhan Shin Tae-yong. Skuad Garuda Nusantara juga gagal lolos lewat jalur kualifikasi.
Kondisi ini membuat persiapan yang telah dijalani Timnas U-20 menjadi sia-sia belaka. Padahal Hokky Caraka dan kawan-kawan sudah menjalani berbagai program menuju Piala Dunia.
Jokowi ternyata sangat memperhatikan hal ini. Maka dari itu ia ingin melanjutkan program Timnas U-20 yang sudah berjalan dengan menggabungkan mereka dalam satu klub dan berkompetisi di liga profesional.
Baca Juga:
- Waketum PSSI Jawab Rumor Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-17
- Proses Kilat Dito Ariotedjo Ditunjuk Jadi Menpora
- Sah Jadi Menpora, Dito Ariotedjo Siap Jawab Keraguan
- Menteri PUPR Bantah Soal Infrastruktur yang Dinilai Belum Siap Untuk Piala Dunia U-20 2023
“Jadi memang pak presiden itu melihat dari beberapa kali mau kumpul TC (Training Camp), kan ada beberapa lah yang keberatan. Terutama pelatih-pelatih (klub) pokoknya mau melepas kalau sudah mau main,” kata Waketum PSSI, Zainudin Amali di GBK Arena, Selasa (4/4).
“Jadinya presiden berpikir agar anak-anak ini dikumpulkan dalam satu klub, tetapi itu bagi yang belum terikat kontrak ya. Meraka akan diwadahi, tapi ide ini belum dibahas secara lebih jauh.”
Terima kasih Bapak Presiden Joko Widodo atas kunjungan dan perhatiannya terhadap Timnas Indonesia. ❤️🇮🇩#KitaGaruda pic.twitter.com/58u8XUkVOU
— PSSI (@PSSI) April 1, 2023
Persiapan Timnas U-20 menuju Piala Dunia memang sempat terganggu dengan sejumlah klub yang keberatan melepas pemain. Mereka beralasan punya hak untuk melakukan hal itu karena tidak dalam periode FIFA Matchday.
Ide mengumpulkan pemain timnas dalam satu klub sebenarnya bukan hal baru. PSSI pernah melakukan hal ini dengan menyatukan timnas U-20 di klub Persiba Bantul pada periode 2004-2005.
“Pandangan pak presiden, kalau mereka (para pemain) terpencar-pencar kemudian baru dikumpulkan, kayaknya agak berat. Apalagi sudah terbukti di basket (IBL) ya dengan Indonesia patriot,” tambahnya.
Nanti akan kita elaborasi lagi, kita pertimbangkan Apakah tambah satu klub lagi dari 18 peserta (Liga 1) atau ambil salah satu dari 18 klub.”
Selalu update berita bola terbaru seputar Liga Indonesia hanya di Vivagoal.com