Vivagoal – Liga Champions – Matthijs de Ligt gagal membantu Juventus melaju di Liga Champions. Kalah bersaing dari FC Porto membuatnya kecewa dan sulit menerima hasilnya.
Juventus berhasil menang 3-2 dari Porto di Allianz Stadium, Rabu (10/3/2021) dini hari WIB. Namun, Juventus masih kalah agresivitas gol tandang dari Porto setelah sebelumnya kalah 2-1 pada pertemuan pertama di Estadio do Dragao.
Pada laga ini, Juventus tertinggal lebih dulu di babak pertama lewat eksekusi penalti Sergio Oliveira. Bianconeri bangkit di babak kedua dan berbalik unggul 2-1 lewat brace Federico Chiesa. Skor itu bertahan sampai waktu normal dan laga lanjut ke extra time 2×15 menit karena agregat laga menjadi 3-3.
Porto mengejutkan Juventus di menit ke-115 setelah Sergio Oliveira melesakkan gol lewat tendangan bebas. Dua menit berselang Adrien Rabiot bisa kembali membawa timnya unggul 3-2, namun sudah tak bisa menyelamatkan Juventus karena agregat laga menjadi 4-4 dan kalah agresivitas gol tandang.
Kekalahan ini merobek hati De Ligt yang sejak kedatangannya pada musim panas 2019 kemarin, Juventus harus merasakan dua kali beruntun tersingkir sedari babak 16 besar Liga Champions.
Baca Juga:
- Dengan Ronaldo, Performa Juve Di Liga Champions Malah Kian Menurun
- Juventus Tersingkir Karena Kalah Agresivitas Gol Lawan Porto
- Berharap Tuah Ronaldo Untuk Antar Juventus Comeback
- Tanpa Trofi Liga Champions, Ronaldo Tak Pantas Disebut Sukses Di Juventus
“Saya tidak berpikir kami memulai dengan buruk malam ini. Porto unggul 1-0 dan kemudian kami mulai bermain, jadi itu sudah terlambat,” kata De Ligt kepada Sky Sport Italia.
“Kami melakukannya dengan baik di babak kedua dengan kecepatan, peluang, dua gol, tetapi pada akhirnya, bola tidak masuk ke gawang,” De Ligt menambahkan.
“Tentu saja permainan mengubah musim, karena kami ingin berada di Liga Champions dan sekarang kami tersingkir pada Maret. Ini sangat sulit bagi kami.” pungkasnya. (FID)
Selalu update berita bola terbaru seputar Liga Champions hanya di Vivagoal.com